Batu Bara, kedannews.com – 600 orang anak yatim dan kaum dhuafa disantuni oleh sosok dermawan, anak kampung yang berhasil berkiprah di Ibukota Jakarta. Haji Janmat Sembiring beserta istri, sudah menjadi kebiasaan baginya, bersedekah, berbagi kepada warga yang membutuhkan.
Selama 4 hari di bulan Ramadhan, kita mengumpulkan anak yatim dan kaum dhuafa, 600 orang yang disantuni. Untuk menghindari kerumunan maka di setting pagi dan sore selama 4 hari, ungkap H. Janmat Sembiring kepada media. Sabtu (17/04/2021).
Disebut Bang Haji, panggilan akrab H. Janmat, kita mulai hari Rabu dan Kamis, khusus kaum dhuafa dan lansia. Jumat dan Sabtu khusus anak yatim, sebutnya.
Satu bulan sebelum Ramadhan kegiatan serupa juga kita lakukan, namun saat itu saya tidak bisa hadir, ujar Bang Haji.
Dibulan Ramadhan ini, saya sempatkan untuk bertatap muka dengan ratusan anak yatim dan dhuafa, “terasa sejuk hati ini bisa berjumpa langsung dengan anak yatim,” ungkap Janmat.
“Belum lengkap rasanya kalau saya pulang kampung, sebelum berbagi dengan mereka,” ujarnya dengan tulus.
Salah seorang pembina anak yatim, yang juga bilal mayit, Hj Suratik, bahwa semasa hidup almarhumah ibunda Janmat Sembiring, ia salah satu rekannya dalam satu perwiritan, “bahkan diakhir khayatnya sayalah yang ikut memandikannya,” sebutnya. [embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]
Sangat beruntung kedua orang tua yang telah tiada, memiliki seorang anaknya yang peduli dengan anak yatim dan kaum dhuafa, tambah Suratik.
Semoga kedua orang tuanya ditempatkan di surganya Allah, dan Haji Janmat di beri kesehatan, murah rezeki, tercapai semua cita – citanya, ujar Suratik. (Plk)