Tanjung Balai, kedannews.com – Aksi pembebasan sandra yang dilakukan oleh para Prajurit TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) nerjalan dengan dramatis, tak kalah serunya dengan adegan film yang membuat penonton menjadi tegang.
Prajurit Lanal TBA terlibat aksi tembak menembak dengan kawanan perompak di perairan Sungai Asahan, perompak membajak kapal motor kayu, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) disandera. Saat terjadi baku tembak satu perompak tewas di terjang peluru TNI – AL Lanal TBA. Kamis (04/02/2021).
Sebelum terjadi baku tembak, terlebih dahulu di beri tembakan peringatan, namun bukannya menyerah malah para perompak yang jumlahnya di atas 10 orang, memerintahkan nakhoda agar menghindar dari kejaran petugas, dan menambah kecepatan.
Para Prajurit yang tergabung dalam Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), terpaksa ikut melaju dengan kecepatan tinggi untuk mengejar perompak laut tersebut.
Komandan Pangkalan TNI
Angkatan Laut (Danlanal) Tanjungbalai – Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory secara terpisah membenarkan melakukan pembebasan sandera di perairan Sei Asahan.
Pembebasan sandera oleh Lanal TBA tersebut adalah rangkaian dari simulasi operasi penindakan kejahatan yang terjadi si laut, jelas Danlanal.
40 personil Lanal TBA yang terlatih untuk persiapan apabila terjadi tindak kekerasan di laut, kegiatan latihan juga dilakukan sampai ke Pulau Salah Namo, Kabupaten Batu Bara, tambah Letkol Laut (P) Robinson Hendrik.
Di sebutkan Danlanal, proses simulasi operasi penyelamatan tindak kejahatan di laut, di pimpin oleh Danposal Tanjung Tiram, Letda Mar Chandra, pungkas Danlanal TBA. (plk)