Medan, kedannews.com — PT Bank Sumut menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 pada Rabu (20/3/2025). Rapat yang dihadiri para pemegang saham, Dewan Komisaris, dan Direksi ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis guna memperkuat bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
RUPS dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, selaku Pemegang Saham Pengendali. Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan apresiasi atas kinerja positif Bank Sumut sepanjang Tahun Buku 2024. Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dan tata kelola perusahaan yang lebih kuat.
“Dengan peningkatan yang telah berhasil dicapai, sebagaimana pernyataan Kepala OJK tadi, saya minta agar Bank Sumut dapat lebih meningkatkan kinerjanya. Kami juga berharap Bank Sumut dapat mendukung program-program prioritas Pemerintah Daerah maupun prioritas nasional agar bisa terlaksana dengan baik,” ujar Bobby Nasution.
Bank Sumut Cetak Laba Rp741 Miliar, Bagikan Dividen 85%
Dari laporan keuangan audited Tahun Buku 2024, Bank Sumut mencatat laba bersih sebesar Rp741 miliar, melampaui target Rp704 miliar. Dalam keputusan RUPS, 85% dari laba bersih tersebut akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham, sementara 15% dialokasikan sebagai cadangan umum.
Selain itu, disetujui pula pemberian tantiem bagi pengurus sebesar 7,50% dari laba bersih, serta pencadangan tantiem untuk Tahun Buku 2025 dengan persentase yang sama.
CSR Rp22 Miliar untuk Pembangunan Daerah
Pada agenda lainnya, RUPS menyetujui anggaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun Buku 2025 sebesar Rp22 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp18 miliar akan dialokasikan untuk program kemitraan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, sementara Rp4 miliar dikelola langsung oleh Bank Sumut. Dana ini wajib disalurkan sebelum 31 Desember 2025 dan tidak dapat dialihkan ke tahun berikutnya.
Keputusan Strategis Lainnya
Selain pembagian dividen dan CSR, RUPS juga menyepakati beberapa hal penting lainnya, termasuk:
✅ Pengesahan laporan keuangan Tahun Buku 2024, dengan opini Wajar dalam Semua Hal yang Material dari Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Hanny Erwin & Sumargo.
✅ Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk penerbitan saham yang akan dicatat dalam akta notaris dan disampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM.
✅ Penunjukan Akuntan Publik atau Kantor Akuntan Publik untuk audit keuangan Tahun Buku 2025.
Sinergi Bank Sumut dan Pemda
Bobby Nasution menilai bahwa RUPS Tahun Buku 2024 ini menjadi momen penting bagi kepala daerah yang baru dilantik untuk memperkuat sinergi dengan Bank Sumut. Menurutnya, dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) membutuhkan stimulus agar program pembangunan lima tahun ke depan berjalan maksimal.
Dengan hasil positif ini, Bank Sumut diharapkan terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
