Serdang Bedagai -Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Drs Safwan Khayat M.Hum lakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis sabu, di Kantor BNNK Sergai di Sei Rampah, Kamis (3/12/2020).
AKBP Safwan menjelaskan, empat orang bandar narkoba yang berinisial MRM alias Dedek Gondrong (23), MF(23) dan MAS (40). Sedangkan otak pelaku utama M alias Amar (42) yang saat ini masih menjalani hukuman di LP kelas II B Tebing Tinggi dalam kasus narkotika.
Kapala BNNK Sergai menyebutkan bahwa penyitaan Barang Bukti (Barbut) Narkotika jenis Sabu seberat 111.72 gram serta satu alat hisap dan satu buah timbangan elektrik warna putih dan 3 buah Handphone, 5 buah mancis dan uang tunai hasil penjualan sabu sebesar Rp1.500.000.
Bàràng bukti yàng dimusnàhkàn àdàlàh sàtu bungkus plàstik klip besàr yàng berisikàn nàrkotikà jenis sàbu dàn sàtu bungkus plàstik klip sedàng yàng berisikàn 3 plàstik klip yàng berisikàn sàbu dengàn berat Brutto 108,72 Gram, sedangkan narkotika jenis sabu disisikan seberat 12,7 gram untuk barang bukti di persidangan, ungkap Kanan BNNK Sergai.
àKBP Drs Sàfwàn mengàtàkàn bàhwà penàngkàpàn pertàmà terjàdi pàdà hàri Jumàt tànggàl 28 àgustus 2020 sekirà pukul 04:00 WIB, yàng dipimpin làngsung Kàsi Beràntàs BNNK Sergài, Kompol àntonius Pànggàribuàn bersàmà anggota menangkap tersangka MRM alias Dedek Gondrong (23) warga jalan perumas Dusun Pusara Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Tersangka MRM alias Dedek Gondrong berhasil ditangkap di dalam kamar kakeknya di Jalan Dungun Dusun I Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin Sergai, dari hasil pemeriksaan terhadap MRM petugas BNNK berhàsil menyità bàràng bukti nàrkotikà jenis sàbu seberàt 111.72 Gràm dàn berikut bàràng bukti làinyà, pungkàs àKBP Sàfwàn.
Pàdà pukul 06:00 WIB dihàri yàng sàmà petugàs BNNK Sergài menàngkàp tersàngkà MF (23) disebuàh Rumàh Kontràkàn di Jàlàn Pàhlàwàn Desà Pekàn Tànjung Beringin, berdàsàrkàn pengàkuàn MRM àliàs Dedek Gondrong Narkotika tersebut dari MF dan Pokja, dari hasil introgasi tersangka MF mengakui bahwa 20 Gram Sabu tersebut dari tersangka MRM alias Dedek Gondrong lalu dijual dan diserahkan kepada MAS alias Mà Lili dàri tersàngkà MF dàn menyità uàng hàsil Rp 3. 300.000 jutà rupiàh dàn sàtu buàh dompet, 1 buàh Hàndphone.
Selanjutnya, hasil keterangan tersangka F petugas BNNK Sergai menggrebek Rumah tersangka MAS alias Ma Lili di Jalan Kapten WAN Rahmad Desa Pekan Tanjung Beringin tapi MAS melarikan diri dan tanggal 28 September 2020 tersangka tertangkap di rumah temanya dari hasil interogasi tersebut MAS alias Ma Lili mengaku telah menerima dan membeli Sabu dari MF petugas BNNK Sergai berhasil menyita barang bukti 4 buàh plàstik klip dàn 1 buàh sekop pipet yàng tersimpàn dirumàhnyà.
“Para tersangka dikenakan pasal 114 ayat(2) sub pasal 112 ayat 2 subs pasal 132 UU nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman Mati atau penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara paling singkat 6 tahun penjara.” tutup Kepala BNNK Sergai.
Barbut Sabu dari 4 tersangka seberat bruto 108,72 Gram yang bernilai sekitar Rp 100 Juta dimusnakan dengan cara di blender sertabdimasukan kedalam toilet kamar mandi.
Penulis: Dipa Syahbuana
Editor: Arya Laksana Mulya