SERDANG BEDAGAI, kedannews.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) BERKAH Desa Jatimulyo Kecamataan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang berdiri pada tanggal 28 November tahun 2019 bergerak di bidang Usaha Simpan Pinjam (SPP) dan DESMART yang menjual Bahan sembako secara Grosir dan eceran serta melayani : Transfer Antar Bank dan Tarik Tunai (Link) dan Pembayaran Iuran BPJS, Pembelian Token Listrik, Menjual Pulsa seluruh Operator.
Pada tahun 2020 BUMDes BERKAH berhasil meraih hasil usaha sebesar Rp. 37.785.332,- yaitu melalui SPP Rp. 4.044.000,- dan DESMART Rp. 33.741.332,-
Dan hasil Laba tersebut dibagikan : 37 % untuk Gaji Insentif para Pengurus Rp. 13.980.572,84,- serta 5 % untuk Komisaris Rp. 1.889.266,6,-dan 8 % untuk para Pengawas Rp. 3.022.826,56,- sedangkan 25 % untuk PAD Rp. 9.446.333,- dan 25 % untuk Operasional Rp. 9.446.333,-.
Susunan para pengurus BUMDes Berkah adalah – Komisaris : Suyanto, Direktur : Suparyo, Sekretaris : Windi Adeliani, Bendahara : Euis Awinda Wijaya, KA Unit Simpan Pinjam : Ika Eriska, KA Unit DESMART : Suyoto, serta Badan Pengawas adalah – Ketua : Juani, Anggota : Suheri dan Sujono.
Direktur BUMDes Berkah Suparyo pada awak media, Kamis (28/1/2021) sore di ruang kerjanya mengatakan : bahwa awalnya kami para pengurus BUMDes BERKAH sebelum unit usaha ini berjalan ingin memperdekat jarak antara Kecamataan Perbaungan dengan Desa Jatimulyo untuk keperluan kebutuhan bahan pokok sembako dan lainnya jika mereka hendak berbelanja.
Maka kami bersama para pengurus serta para perangkat Desa ingin mendirikan BUMDes untuk usaha Sembako dan lainnya dengan harga Grosir dan Simpan Pinjam,
” Kan ada Dana Desa, kenapa tidak kita manfaatkan untuk modal awal BUMDes seperti yang telah dicanangkan oleh Kementerian Desa “, sebut Suparyo.
Lanjutnya dulu pada tahun 80 dan 90 an Indo Maret dan Alfa Mart hanya ada di Provinsi dan Kabupaten, makanya ditahun 2000 an ini kami ingin mendirikan jenis usaha tersebut diwilayah Pedesaan, katanya.
Dan untuk kedepannya pada tahun 2021 ini BUMDes BERKAH akan menambah jenis usaha nya seperti Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian seperti Benih, Pupuk dan obat obatan, karena para Kelompok Tani dan masyarakat tidak perlu harus ke daerah lain untuk membeli Saprodi tersebut ke tempat lain, tutup Direktur BUMDes BERKAH. (dps).