Nias Selatan, kedannesw.com – Bupati Nias Selatan, Dr.Hilarius Duha.,SH.MH., menegaskan kepada para aparatur sipil negara (ASN) agar tidak ada yang mudik. ” Saya tegaskan bagi yang mudik akan menanggung resiko sendiri.Tegas Bupati Hilarius Duha.
Selama bulan suci Ramadan dan hari raya idul Fitri 1442 hijriah /2021 akan dilakukan operasi protokol kesehatan secara masif untuk melakukan gerakan 5 M yakni: memakai masker, mencuci tangan,menjaga jarak, menjauh kerumunan, mengurangi mobilitas sebagai upaya pengendalian penyebaran covid -19 di wilayah kabupaten Nias Selatan.
Demikian salah satu yang termuat dalam surat edaran Bupati Nias Selatan nomor 360/81/IV/2021 tanggal 30 April 2021 tentang penerapan protokol kesehatan secara ketat dan pengendalian penyebaran covid – 19 pada bulan suci Ramadan dan hari raya idul Fitri 1442 hijriah /2021. Surat edaran ini beralaku mulai 06 s/d 17 Mei 2021.
Penerapan protokol kesehatan ini ditegaskan oleh Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, pada rapat koordinasi yang di hadiri oleh Forum Kordinasi Pimpinan Daerah ( Forkompida ), staf ahli Bupati, asisten,kepala perangkat daerah,seluruh camat kabupaten Nias Selatan diaula simuk polres Nias Selatan Selasa( 04/05).
” Kita tidak boleh lengah. Dan kita harus melakukan sistim lebih baik mencegah dari pada mengobati dengan mematuhi protokol kesehatan. Hal ini jauh lebih kita lakukan. Apalagi fasilitas fasilitas kita di Nias Selatan ini sangat minim. Sehingga solusi menghindari penularan covid – 19 adalah mematuhi protokol kesehatan.” Ucap Bupati Hilarius Duha.
Lebih Lanjut Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, mengatakan terkait dengan upaya pencegahan itu tidak terlepas dari berbagai kendala yang di hadapi di lapangan. “Oleh karena itu dalam penegakkan protokol kesehatan ini tidak hanya Pemerintah, Polri,TNI, dan Kejaksaan ,semua kita ( elemen masyarakat ) punya peranan untuk mengingatkan prokol kesehatan. Ucap Bupati Hilarius Duha.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, melalui arahannya mengharapkan dukungan dan kerja sama kepada pimpinan pimpinan gereja seperti eporus dan pendeta untuk membuat surat edaran tentang penerapan protokol kesehatan, serta memulai mimbar mimbar keagamaan untuk terus memberikan pemahaman tentang upaya pencegahan peyebararan covid 19, serta jangan cuek selalu menggunakan masker.
Dalam sambutan Ephorus BKPN. Pdt.Dr. Foluaha Bidaya.M.Th., mengajak semua pihak untuk mengucap syukur kepada Tuhan dimana belum ada kasus yang menjadi catatan nasional bahwa Nias Selatan ada yang terpapar covid-19. “Ini semua kasih karena Tuhan. Saya mengajak kita semua untuk berdoa agar Nias Selatan tetap zona hijau.ucap Bidaya.
Ia mengatakan semua pihak pihaknya siap mendukung kebijakan dan langkah langkah yang di tempuh pemerintah dalam hal penanganan dan penegakkan displin protokol kesehatan.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]” Kami siap mendukung kebijakan dan langkah langkah tersebut baik menjalang hari raya idul Fitri maupun hari raya besar keagamaan lainnya.”Ucap foluaha Bidaya.
Hal senada di sampaikan Kapolres Nias Selatan AKBP. Arke Furman Ambat, S.IK.,MH., Bahwa pelaksanaan rapat kordinasi itu merupakan bentuk keseriusan pemerintah kabupaten Nias Selatan dalam rangka penegakan dan prokes dan penanganan covid 19.” Penanganan protokol kesehatan merupakan beban kita bersama untuk menghimbau kepada masyarakat terutama pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak,menjauhi kerumunan,dan mengurangi mobilitas. (fanema bago)
