Batu Bara, kedannews.com – Pelantikan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) Provinsi Sumatera Utara Periode 2021 – 2025 berlangsung secara daring dan luring yang diikuti 10 wilayah MABMI Se -Indonesia. Bertempat di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut. Medan, Kamis (11/03/2021).
Turut hadir Gubernur Sumatera Utara Bapak H. Edy Rahmayadi, Anggota DPR RI Johar Arifin, Wakil Ketua DPRD Provsu Harun Nst, Unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara. Para Sultan Sultan Raja Melayu Sumatera Utara.
“Pelantikan ini Sudah lama kita nantikan, hanya saja menjadwalkan para tokoh di Sumut, Sehingga pada hari ini dapat disatukan dan dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan Covid 19. ” Sebut Zahir Sebagai Ketua PW MABMI Sumut sebagai kata sambutan pertama.
Lanjutnya, Hari ini saya diberikan kepercayaan sebagai Ketua PW MABMI Sumut, sebagai putra melayu saya mengucapkan Terima kasih kepada PB Umum MABMI dan berbagai pihak yang ikut turut dalam membuat susunan organisasi PW MABMI Sumut. Sebagai putra melayu dan anak daerah sumut, amanat yang diberikan ini akan dijunjung tinggi.
Saya berharap suku Melayu bersatu, dengan target utama para puak puak melayu bersatu. Dengan tujuan Untuk memulai kesejahteraan orang Melayu khususnya orang Melayu dipelosok pelosok provinsi Sumatera Utara. Dan tentunya agar menjaga budaya dan adat Melayu, yang diketahui zaman sekarang sedikit bergeser. Untuk itu kita jaga dengan sama dan sungguh – sungguh menjaga nilai adat dan nilai budaya Melayu.
Jika ada yang menyatakan pengangguran di sumut naek secara signifikan, itu bukanlah semata mata tanggung jawab Bapak Gubsu, tapi merupakan tanggung jawab kepala daerah di provsu.
Tidak akan bisa organisasi besar kalau kepala daerah tidak mendukung. Oleh sebab itu saya berharap Bapak Gubsu ikut pelantikan pengurus daerah di Sumatera Utara agar MABMI Kedepannya besar. Tutup Zahir Bupati Batu Bara.
Masih di tempat sama, Ketua Umum PB MABMI Datok Sri H. Syamsul Arifin mengatakan; orang yang paling tepat yaitu Ir. H Zahir untuk menjadi ketua PW MABMI. Kedepannya tugas Zahir sebagai Ketua PW MABMI tidak gampang. Mari kita dukung PW MABMI untuk menjaga dan membesarkan adat dan budaya Melayu di Sumatera Utara.
Sementata itu Gubernur Sumatera Utara Bapak H. Edy, menyampaikan bahwa titik pertama bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu. Untuk itu kita perlu menjaga budaya Melayu di Indonesia.
Kedepannya saya menginstruksikan Setiap hari jumat pakai teluk belanga di daerah daerah Melayu dan memakai pakaian adat masing masing daerah. Hal ini untuk Menunjukan bahwa budaya dan adat di provinsi Sumatera Utara sangat bernilai besar.
Dengan adanya MABMI, saya meminta harus dibahas dan digali lagi sejarah tentang Melayu agar tidak habis terkikis sejarah tentang Melayu di Sumut oleh zaman. Ujar Edy
Kedepannya mudah – mudahan Provinsi Sumatera Utara akan menjadi dunia Industri yang sangat besar. Hal ini didukung karena Sumatera Utara dilalui oleh selat Malaka yang merupakan jalur Ekonomi Dunia. dan jalur selat Malaka berada di Kabupaten Batu Bara. Jadi Kabupaten Batu Bara merupakan Pintu masuk Ekonomi Dunia.
Untuk menjaga nilai Budaya dan Adat dimulai dari istana – istana yang masih berdiri di Sumut. Untuk itu Saya ingin semuanya bekerja sama dan diperjelas puak puak Melayu untuk membangkitkan kebesaran Melayu. Karena Provinsi Sumatera Utara marwahnya Melayu. Tegas Bapak Edy Rahmayadi. (arf)