JAKARTA, kedannews.com – Jose Mourinho bersimpati kepada Frank Lampard yang baru saja dipecat Chelsea. Manajer Tottenham Hotspur itu sadar betul besarnya risiko pekerjaannya.
Lampard baru diangkat sebagai manajer Chelsea pada Juli 2019 dan diikat kontrak tiga tahun. Namun, mantan gelandang Chelsea itu cuma bertahan 1,5 musim di kursi pelatih.
Chelsea secara resmi mengumumkan pemecatan Lampard pada Senin (25/1/2021) kemarin. Pria 42 tahun itu diberhentikan menyusul performa tidak konsisten yang ditampilkan The Blues di Premier League musim ini kendati dibekali dengan skuad mahal.
Jose Mourinho mengaku sedih melihat Frank Lampard harus kehilangan pekerjaannya. Dia menyebut ini sebagai bagian dari kejamnya sepakbola modern.
“Saya kira Frank tidak mau bicara dengan saya atau siapa pun kecuali keluarga dekat dan teman-temannya,” ujar Mourinho saat ditanya apakah dia akan menghubungi Lampard, seperti dilansir Evening Standard.
“Tapi saya selalu sedih ketika seorang kolega kehilangan pekerjaannya dan Frank bukan sekadar kolega, dia orang penting dalam karier saya, jadi saya merasa kasihan dia kehilangan pekerjaannya,” lanjut pria asal Portugal itu.
“Tapi ini adalah kekejaman sepakbola, khususnya sepakbola modern. Jadi ketika Anda jadi manajer, Anda tahu cepat atau lambat ini akan terjadi kepada Anda,” kata Mourinho.
Jose Mourinho dan Frank Lampard pernah bekerja sama di Chelsea. Mourinho menjadi manajer saat Lampard masih aktif sebagai pemain.
Jose Mourinho juga tak asing dengan pemecatan di Chelsea. Menangani Chelsea pada dua periode, dua kali pula Mourinho diberhentikan. (dtc)
Chealse oh chealse