Scroll untuk baca artikel
Wakil Rakyat

IJTI Astara Meminta Poldasu dan Polres Simalungun Segera Ungkap Teka Teki Penembak Wartawan

0
×

IJTI Astara Meminta Poldasu dan Polres Simalungun Segera Ungkap Teka Teki Penembak Wartawan

Sebarkan artikel ini

Batu Bara, kedannews.com – Kembali dunia jurnalistik Indonesia berduka atas tragedi penembakan salah satu Pimpinan Redaksi (Pemred) Media Online Lasser News Today, Mara Salem Harahap, juma’t (18/6) saat melakukan perjalanan pulang kerumah,

Hal tersebut mendapat respon keras dari salah satu tokoh jurnalis Batu Bara, Taufik Sekretaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Asahan-Tanjung Balai dan Batubara (Astara) angkat bicara meminta pihak kepolisian Polda Sumatera Utara untuk segera mengungkap teka teki penembakan dan segera menangkap pelakunya.

“Kita minta Polisi mengungkap motif dibalik tewas nya sahabat kita sesama wartawan, Mara Salem Harahap yang akrab disapa Marsal. Ini merupakan tindakan keji harus diusut tuntas,”tegas Sekretaris IJTI Astara Taufik melaui siaran pers diterima Wartawan, Senin malam (21/6/21).

Dikatakan, IJTI Astara mengecam cara keji pelaku yang membunuh Marsal dan dinilai sebagai salah satu ancaman atas Kemerdekaan (kebebasan) pers dalam menjalan kan tugas dan Profesinya.

Sebab, apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara berdasarkan hukum.

Segera usut tuntas kasus pembunuhan tersebut dan meminta Poldasu dan Polres Simalungun untuk bersikap transparan dalam menangani perkara pembunuhan Marsal Harahap juga menyiarkan secara resmi ke publik,”pintanya.

Selain itu Taufik juga meminta semua elemen masyarakat agar mendukung kebebasan pers dan menggunakan mekanisme yang diatur oleh Undang-Undang Pers dalam penyelesaian sengketa pers.

“Negara melalui Polri kita minta memberikan jaminan perlindungan dan keamanan terhadap wartawan ketika menjalankan tugas jurnalistik sebagaimana diamanahkan undang-undang (UU), dalam hal ini UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers,”tukas Sekretaris IJTI Astara .(Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *