Medan, kedannews.com – Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) menyelenggarakan kongres ke VIII yang berlangsung di Hotel Adimulia Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024).
Acara yang akan diselenggarakan 2 hari ini dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 17 Mei 2024, mengusung tema “IPPAT MAJU, PPAT BERKARYA, ANGGOTA BAHAGIA”.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres IPPAT Indra Sani Harahap, SH., M.Kn., mengatakan, berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 1.594 orang PPAT menghadiri kongres ini.
“Berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 1.594 orang PPAT menghadiri kongres ini”, dijelaskannya.
Dalam laporannya Indra Sani Harahap, SH., M.Kn., mengatakan bahwa, banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kongres mencerminkan bahwa antusias PPAT di seluruh Indonesia masih besar terhadap organisasi ini, serta menunjukkan bahwa rasa persaudaraan antar PPAT masih terjaga. Ia berharap, banyaknya peserta ini diiringi juga dengan jalannya kongres secara damai dan tertib.
“Banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kongres mencerminkan bahwa antusias PPAT di seluruh Indonesia masih besar terhadap organisasi ini, serta menunjukkan bahwa rasa persaudaraan antar PPAT masih terjaga. Ia berharap, banyaknya peserta ini diiringi juga dengan jalannya kongres secara damai dan tertib”, tandasnya.
Sedangkan Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Sumatera Utara, Yulhamdi, SH., M.Kn., dalam kata sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pengwil Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara Kongres IPPAT ke VIII. Beliau juga menyatakan Kongres yang dilaksanakan merupakan amanah AD/ART Perkumpulan dan sekaligus untuk memilih ketua Umum IPPAT dan MKP IPPAT untuk periode mendatang.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pengwil Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara Kongres IPPAT ke VIII. Beliau juga menyatakan Kongres yang dilaksanakan merupakan amanah AD/ART Perkumpulan dan sekaligus untuk memilih ketua Umum IPPAT dan MKP IPPAT untuk periode mendatang”, ungkapnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat IPPAT DR. Hapendi Harahap, SH., MH., dalam kata sambutannya menyatakan bahwa dalam kongres kali ini dihadiri sebanyak 32 Pengwil IPPAT seluruh Indonesia. Beliau juga menyatakan bahwa pada saat ini PP IPPAT telah mendata anggota IPPAT seluruh Indonesia sebanyak 24.190 anggota, yang terdiri dari 15.520 sebagai PPAT dan 8.670 sebagai anggota luar biasa. Selanjutnya beliau menyatakan PP IPPAT siap untuk mensukseskan program pemerintah terkait dengan digitilisasi program pertanahan yang diselanggarakan Kementerian Agraria & ATR dengan melakukan sosialisasi kepada para seluruh anggota IPPAT.
“Dalam kongres kali ini dihadiri sebanyak 32 Pengwil IPPAT seluruh Indonesia. Beliau juga menyatakan bahwa pada saat ini PP IPPAT telah mendata anggota IPPAT seluruh Indonesia sebanyak 24.190 anggota, yang terdiri dari 15.520 sebagai PPAT dan 8.670 sebagai anggota luar biasa. Selanjutnya beliau menyatakan PP IPPAT siap untuk mensukseskan program pemerintah terkait dengan digitilisasi program pertanahan yang diselanggarakan Kementerian Agraria & ATR dengan melakukan sosialisasi kepada para seluruh anggota IPPAT”, paparnya.
Turut memberikan kata sambutan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi, A.Ptnh., MH., dimana dalam sambutannya beliau berharap seluruh PPAT tetap taat aturan dan bertanggung jawab serta profesional dalam menjalankan profesi dan beliau mengingatkan agar PPAT dalam menjalankan tugas agar tidak terlibat dengan mafia tanah, hal ini sejalan dengan program pemerintah yang siap untuk memberantas oknum mafia tanah dengan sinergi 4 pilar yaitu antara Kementerian ATR/BPN dengan Kepolisian, Kejakasaan, Pemerintah Daerah dan Peradilan
Harapnya, “seluruh PPAT tetap taat aturan dan bertanggung jawab serta profesional dalam menjalankan profesi dan beliau mengingatkan agar PPAT dalam menjalankan tugas agar tidak terlibat dengan mafia tanah, hal ini sejalan dengan program pemerintah yang siap untuk memberantas oknum mafia tanah dengan sinergi 4 pilar yaitu antara Kementerian ATR/BPN dengan Kepolisian, Kejakasaan, Pemerintah Daerah dan Peradilan”, inginnya.
Turut hadir dalam pembukaan kongres Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Kapolda Sumut, Pangdam I Bukit Barisan, Kajati Sumut, Kajari Medan, Kanwil BPN Sumut, Walikota Medan dan Instansi lainnya. Pembukaan kongres secara resmi dilakukan dengan pemukulan Gondang Sembilan dan kemudian akan dilanjutkan dengan Seminar Upgrading dengan Tema “Peran & Kedudukan Pejabat Pembuat Akta Tanah Memberikan Jaminan Kepastian Hukum Dalam Era Digitalisasi Pelayanan Di Bidang Pertanahan”, dengan menghadirkan Pembicara dari berbagai kalangan instansi pemerintah yaitu antara lain dari Kementerian ATR/BPN, Mabes Polri dan Kejaksaan.