Medan, kedannews.com – Pada Hari Pahlawan ini, 10 November 2024, Ketua Tim Advokasi Hukum Pendukung Sejati (PASTI) Bobby Sumut, Dr. M. Sa’i Rangkuti, SH., MH., menyampaikan pesan penuh semangat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.
Hal tersebut disampaikan Dr. M. Sa’i Rangkuti saat memantau kegiatan senam sehat rutin Pasti Bobby Kota Medan serta memberi semangat para tim Pasti Bobby Kota Medan, Minggu pagi (10/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan pentingnya mengenang para pahlawan tidak hanya melalui upacara, tetapi juga dengan meneruskan perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Sa’i Rangkuti, yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) untuk S1, Magister Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan gelar Doktor dari Universitas Prima Indonesia (UNPRI), yang merupakan anak sulung dari H.M. Imballo Rangkuti, SH., dan Dra. Nurlina Nasution, menekankan bahwa nilai perjuangan harus hidup di setiap generasi. “Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi juga momentum bagi kita untuk bertanya, ‘Apa yang telah kita lakukan untuk negeri ini?’” katanya.
Menurutnya, setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berkontribusi, meski tidak selalu dalam bentuk pengorbanan nyawa seperti para pahlawan masa lalu. Ia menekankan bahwa keberanian menegakkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat juga merupakan bentuk kepahlawanan. “Menjadi pahlawan tidak mengenal waktu dan tempat, namun selalu ada dalam tindakan nyata untuk masyarakat dan negara,” ungkap Dr. Sa’i.
Sebagai Ketua Tim Advokasi Hukum PASTI Bobby, Dr. Sa’i menjelaskan bahwa timnya bekerja untuk memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu. Ia dan timnya berupaya memperjuangkan hak-hak masyarakat demi keadilan. “Kami, di Tim Advokasi Hukum PASTI Bobby Sumut, berusaha melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam bentuk yang berbeda, dengan memastikan hukum berpihak pada kebenaran dan keadilan,” tegasnya.
Dr. Sa’i juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terinspirasi oleh semangat para pahlawan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. “Marilah kita isi kemerdekaan ini dengan karya nyata, kesadaran untuk membantu sesama, dan semangat gotong royong, sebagaimana para pahlawan telah rela berkorban demi tanah air ini. Dengan langkah kecil yang kita lakukan hari ini, kita bisa menjadi pahlawan untuk sesama,” ujarnya.
Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal utama dalam berjuang di era modern. “Sebagai alumni UISU, UMSU, dan UNPRI, saya menyadari bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. Pendidikan tidak hanya membentuk diri kita, tetapi juga membekali kita dengan kekuatan untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” katanya, berharap agar generasi penerus terus memupuk semangat belajar.
Lebih jauh, Dr. Sa’i menyampaikan pandangannya mengenai nilai-nilai pahlawan dalam perspektif hukum. Menurutnya, upaya penegakan hukum harus berakar pada nilai-nilai kepahlawanan, di mana kejujuran, keberanian, dan integritas harus menjadi landasan utama. “Kepahlawanan di bidang hukum berarti berani mengatakan yang benar walaupun sulit, dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu,” tuturnya.
Menutup pesannya, Dr. Sa’i kembali menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga nilai-nilai perjuangan bangsa. Ia mengajak semua pihak untuk ikut berperan aktif dan tidak sekadar menunggu perubahan. “Semua perubahan dimulai dari diri kita sendiri. Dengan melakukan kebaikan kecil setiap hari, kita sedang melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kita,” tutupnya.