Scroll untuk baca artikel
HukumPendidikan, Budaya dan Spiritualitas

Inspiratif! PMII Syariah dan Hukum Gelar MAPABA, Muniruddin Ritonga Tekankan Pentingnya Nilai Dasar Pergerakan

7
×

Inspiratif! PMII Syariah dan Hukum Gelar MAPABA, Muniruddin Ritonga Tekankan Pentingnya Nilai Dasar Pergerakan

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Pengurus Rayon PMII Syari'ah dan Hukum dan Narasumber beserta Peserta MAPABA di Aula Utama Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Pancing, Medan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024. (kedannews.com/Foto: ist).

Medan, kedannews.com – Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syariah dan Hukum sukses menggelar acara Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) di Aula Utama Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Pancing, Medan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh 120 peserta MAPABA serta sejumlah senior PMII.

Salah satu narasumber yang turut hadir adalah Muniruddin Ritonga, S.H.I., M.Ag., anggota DPRD Sumatera Utara sekaligus senior PMII. Dalam kesempatan ini, Munir menyampaikan materi terkait Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang menjadi landasan penting bagi seluruh kader PMII.

Munir menjelaskan bahwa NDP merupakan kerangka ideologis PMII yang terdiri dari empat nilai utama: Tauhid atau mengesakan Allah SWT, hubungan manusia dengan Allah (habluminallah), hubungan sesama manusia (habluminannas), dan hubungan dengan alam. “Setiap kader PMII wajib mengetahui dan memahami NDP karena ini menjadi dasar tindakan dan gerakan kader PMII,” tegasnya.

Lebih lanjut, Munir menambahkan bahwa NDP juga berfungsi sebagai landasan berpikir, landasan berpijak, serta motivasi bagi kader untuk berkontribusi aktif dalam perubahan sosial. “NDP mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” ujarnya.

Setelah menyampaikan materi, Munir juga sempat diwawancarai mengenai peran PMII dalam dinamika kebangsaan. “PMII adalah organisasi kemahasiswaan Islam yang berideologi Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah). Kami mengusung pemahaman keislaman yang moderat dan toleran, serta berperan dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya di dunia pendidikan,” jelas Munir.

Munir juga mengungkapkan kebanggaannya sebagai kader PMII. “Sejak bergabung di PMII pada tahun 2005, saya merasa bangga dan mencintai organisasi ini. PMII telah banyak mewarnai perjalanan bangsa Indonesia, baik melalui para alumninya, kader, maupun jaringan yang luas,” ungkapnya.

Dia menambahkan, “Saya sangat berbangga hati dengan ajaran para senior dan pendahulu kita. PMII mampu membentuk karakter kadernya untuk berpikir toleran dan berbaur dengan masyarakat. Itu yang membuat kader PMII memiliki ciri khas tersendiri.”

Acara MAPABA ini menjadi salah satu momen penting bagi para kader baru PMII untuk mengenal lebih dalam ideologi organisasi serta mendapatkan bimbingan langsung dari para senior, termasuk tokoh seperti Muniruddin Ritonga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *