Ekonomi dan Bisnis

Jannes Perangin-angin Hadiri Apel Bulan K3 Sumut 2025, Soroti SDM dan Keselamatan Kerja

17
×

Jannes Perangin-angin Hadiri Apel Bulan K3 Sumut 2025, Soroti SDM dan Keselamatan Kerja

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi PJK3 Riksa Uji (PPJK3 RUI) Sumatera Utara, Jannes Periadi Perangin-angin, menghadiri Apel Peringatan Bulan K3 Sumatera Utara Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor Angkasa Pura, Kuala Namu, pada 11 Februari 2025. (keannews.com/ist)

Medan, kedannews.com – Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi PJK3 Riksa Uji (PPJK3 RUI) Sumatera Utara, Jannes Periadi Perangin-angin, menghadiri Apel Peringatan Bulan K3 Sumatera Utara Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor Angkasa Pura, Kuala Namu, pada 11 Februari 2025.

Peringatan Bulan K3 tahun ini mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, yang dalam sambutannya menekankan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah faktor kunci dalam menjaga investasi yang sehat.

“K3 bukan sekadar kewajiban regulasi, tetapi juga investasi bagi keberlanjutan usaha. SDM yang berkompeten akan mendorong implementasi SMK3 secara efektif,” ujar Immanuel Ebenezer dalam arahannya.

Selain Wakil Menteri Ketenagakerjaan, acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Sekda Sumut Effendy Pohan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut Dr. Drs. M. Ismael P. Sinaga, M.Si, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya, serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua DPW Asosiasi PPJK3 RUI Sumatera Utara, Jannes Perangin-angin, dalam keterangannya kepada media menegaskan bahwa keberhasilan penerapan SMK3 sangat bergantung pada karakter dan kompetensi SDM di lingkungan kerja.

“Hanya SDM yang berkarakter dan berkompeten yang mampu mengimplementasikan SMK3 dengan baik di tempat kerja. Penerapan SMK3 yang optimal akan menekan angka kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja, yang secara otomatis meningkatkan produktivitas perusahaan,” ungkap Jannes Perangin-angin.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan implementasi SMK3 dipengaruhi oleh sinergi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah.

“Penguatan SDM dalam penerapan SMK3 sangat penting agar tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas dari risiko kecelakaan kerja,” tambahnya.

Jannes Perangin-angin, yang pada Oktober 2024 dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi PJK3 Riksa Uji Indonesia periode 2024-2028, menegaskan bahwa PJK3 Riksa Uji siap bermitra dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman melalui kompetensi dan keahlian SDM yang tergabung dalam Asosiasi PJK3 RUI.

Gambar: Jannes Periadi Perangin-angin (kiri) menyambut Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer (kanan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *