Scroll untuk baca artikel
Politik dan Pemerintahan

Jelang Akhir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan 4 Proyek Prestisius di Medan

12
×

Jelang Akhir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan 4 Proyek Prestisius di Medan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan Bobby Nasution, saat meresmikan salah satu proyek di kota Medan. (kedannews.com/ist)

Medan, kedannews.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, terus menunjukkan komitmennya menyelesaikan program kerja sebagai Wali Kota. Menjelang akhir masa jabatannya, empat proyek strategis telah rampung dan resmi digunakan oleh masyarakat.

Proyek pertama adalah Taman Cadika, yang telah direnovasi menjadi lebih modern dan ramah pengunjung. Taman ini diresmikan pada September 2024 dan kini menjadi lokasi favorit warga Medan untuk berolahraga dan bersantai.

Selanjutnya, Kolam Retensi Martubung yang selesai pada November 2024 berfungsi sebagai solusi pengendalian banjir di kawasan tersebut. Proyek ini menjadi langkah nyata Bobby dalam mengatasi masalah klasik Medan terkait genangan air.

Pada Desember 2024, Bobby Nasution meresmikan Overpass Jalan Stasiun Medan, yang menghubungkan stasiun Kereta Api Medan dengan pusat kota. Infrastruktur ini efektif mengurai kemacetan, mempermudah akses ke Pasar Ikan dan Jalan Pulau Pinang.

Terakhir, Rumah Perlindungan Sosial di Kecamatan Tuntungan diresmikan pada bulan yang sama. Fasilitas ini didesain sebagai tempat rehabilitasi, konseling, dan pendampingan bagi warga yang terdampak masalah sosial, termasuk korban narkoba.

Bobby juga mengungkapkan rencananya meresmikan proyek besar lainnya awal tahun ini, seperti revitalisasi Lapangan Merdeka, Gedung Warenhuis, Stadion Kebun Bunga, dan Underpass Jalan HM Yamin.

“Proyek ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi warga Medan dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah. Kami juga meminta masyarakat untuk menjaga infrastruktur ini bersama-sama,” ujar Bobby Nasution.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Indra Fauzan, menilai langkah Bobby sebagai bentuk dedikasi yang luar biasa. “Ini membuktikan komitmennya sebagai Wali Kota yang menyelesaikan apa yang dimulainya. Dia tidak ingin meninggalkan beban politik atau proyek yang mangkrak di masa depan,” ujarnya.

Indra menambahkan bahwa penyelesaian proyek ini juga menjadi prestasi politik yang mengukuhkan Bobby sebagai pemimpin visioner. “Pembangunan masif ini menunjukkan kapasitas Bobby Nasution sebagai pemimpin yang fokus pada kebutuhan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau golongan,” tutupnya.

Dengan sejumlah proyek strategis yang telah dirampungkan, Bobby Nasution meninggalkan warisan penting bagi Kota Medan dan membuktikan dirinya sebagai pemimpin berorientasi pada masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *