Dairi, kedannews.com – “Terimakasih kepada pemerintah, harga cabai kami dihargai bagus,” sebut Romondang Kudadiri, seorang petani di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, usai kunjungan singkat Bupati Dairi Eddy Berutu, Selasa (23/5/2023).
Rumondang menyampaikan di tengah harga cabai yang saat ini sangat rendah, keberadaan KPT tentu sangat membantu dalam memberikan kepastian harga.
“Harga cabai saat ini berkisar antara Rp 7 ribu hingga Rp 9 ribu per kilo. Dengan adanya kerjasama dan teken kontrak dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang sudah menentukan harga Rp 23 ribu perkilo tentu sangat membantu kami petani di sini. Kami hanya berharap, di panen perdana nanti kami bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Ditanya terkait kendala yang dihadapi para petani KPT sejak tanam sampai musim panen, Rumondang menjelaskan bahwa kendala cuaca menjadi tantangan paling berat.
“Saat ini cuaca tidak menentu, kadang panas, kadang hujan bahkan sampai hujan es,” bebernya.
Dengan keberadaan KPT ini Rumondang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, dalam hal ini Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, yang telah membukakan cara pandang masyarakat tentang pola tani yang sesungguhnya.
“Terima kasih kepada Bapak ibu Dinas Pertanian yang telah membukakan jalan bagi kami petani. KPT ini menjadi pemberi semangat bagi kami para petani. Semoga sehat selalu,” katanya mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Dairi, Eddy Berutu mengunjungi progres pertumbuhan tanaman komoditi cabai di KPT Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Bupati menyampaikan tanaman cabai dari bibit yang berbeda, menghasilkan pertumbuhan dan hasil panen yang berbeda. Dari hasil panen ini, nantinya, bupati mengharapkan kepada Dinas Pertanian KPP Dairi untuk mengevaluasi bibit yang menghasilkan progres dan hasil yang lebih baik.
“Saya lihat kondisi di lapangan dan dari segi luasan hasilnya memuaskan dan seperti yang kita harapkan. Ini adalah panen pertama dari musim tanam pertama. Dari hasil ini kita akan belajar beberapa yang harus kita perbaiki. Dan, dari laporan Pak Kadis Pertanian tadi bahwa beberapa jenis bibit menghasilkan panen yang berbeda. Kita akan pilih bibit yang cocok dengan lahan ini, agar hasilnya maksimal ke depan,” katanya.
Hadir dalam kunjungan ini, Kadis Pertanian Robot Simanullang, Kepala Cabang Bank BRI Sidikalang Marsudi, Kabid PPL Sukaedah Angkat, para penyuluh pertanian, para petani, dan Mahasiswa dari Polbangtan Medan.