Wakil Rakyat

Kapolres Batu Bara, Bersama Pemkab Batu Bara Resmikan 2 Kampung Tangguh dan Posko PPKM di Kecamatan Sei Balai

1
×

Kapolres Batu Bara, Bersama Pemkab Batu Bara Resmikan 2 Kampung Tangguh dan Posko PPKM di Kecamatan Sei Balai

Sebarkan artikel ini
https://kedannews.com/tni-polri-polres-batu-bara-mempererat-sinergitas-dengan-olah-raga-bersepeda/

Batu Bara – Salah satu bentuk upaya Pemerintah mempersempit ruang untuk penyebaran Virus Covid 19 , Kapolrer Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH, bersama dengan Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagain Sijabat meresmikan Dua Kampung Tangguh bersama dengan Posko PPKM Skala Mikro, di Desa Timbul dan Desa Mekar Muliyo Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara. Jumat (19/3/2021).

https://kedannews.com/tni-polri-polres-batu-bara-mempererat-sinergitas-dengan-olah-raga-bersepeda/

Selain meresmikan dua Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di dua desa tersebut, Kapolres dan Kapolsek bersama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Kabupaten Batu Bara dipimpin Rizal Syahreza dan Sekretarisnya Arham Matondang memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kaum duafa di dua desa tersebut.

https://kedannews.com/tni-polri-polres-batu-bara-mempererat-sinergitas-dengan-olah-raga-bersepeda/

Ada pun Kegiatan turut didampingi Wakapolres Kompol Rudy Candra SH, Kabag Ops Hendri Nupia Dinka Barus, Kasat Binmas AKP Syafii, Asisten 1 Pemkab Batu Bara Rusian Heri, Danramil Talawi Kapten Inf Salam Rambe, Wakapolsek Labuhan Ruku Iptu Rudi Syafrizal, Kepala Desa Tanah Timbul dan Desa Mekar Mulyo.

https://kedannews.com/tni-polri-polres-batu-bara-mempererat-sinergitas-dengan-olah-raga-bersepeda/

Dalam sambutannya Kapolres menjelaskan tujuan mendirikan Kampung Tangguh adalah untuk membina dan mendorong masyarakat agar berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam menangkal Virus pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih mewabah.

Di sebutkan Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) tersebut, pelaksanaan secara mandiri dilakukan oleh masyarakat , mulai dari penyediaan ruang isolasi, posko kesehatan, dapur umum, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.

Seterusnya kemandirian yang dimulai dari penyediaan ruang isolasi, posko kesehatan, dapur umum, lumbung pangan, penyediaan APD untuk evakuasi pasien hingga kesiapan petugas.

[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]

Tetapi untuk dapat disebut sebagai kampung tangguh, desa harus memenuhi lima kriteria tangguh yaitu tanggap informasi, tanggap kesehatan, tanggap pangan dan tanggap keamanan dalam mengelola kamtibmas.

Selesai melakukan peresmian Kampung tangguh dan Posko PPKM , Kapolres bersama rombongan meninjau tanaman padi yang awalnya terbesar kedua desa tersebut. (Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *