Scroll untuk baca artikel
Wakil Rakyat

Kasat Lantas : Kami Lebih Mengedepankan. Restorative Justice Dalam penanganan kasus laka lantas

1
×

Kasat Lantas : Kami Lebih Mengedepankan. Restorative Justice Dalam penanganan kasus laka lantas

Sebarkan artikel ini

Batu Bara, kedannews.com – Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Eridal Fitra melalui Kanit Laka Ipda Wahidin usai buka puasa di Lima Puluh, Jumat (16/4/2021) malam.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu Bara dalam pelaksanaan penyelesaian permasalahan lebih mengedepankan pendekatan restorative juctice yakni penyelesaian kasus secara kekeluargaan.

Disebutkan Ipda Wahidin, pendekatan tersebut merupakan Atensi Kapolri dan Kapoldasu dengan tujuan menyelesaikan kasus laka lantas secara kekeluargaan lewat ‘win win solution’.

Hal tersebut dikatakan menyusul adanya keberatan para pihak atas penanganan Laka lantas yang terjadi di Jalinsum Batu Bara antara Truk Fuso BK 9020 DD dengan Mobil Panther BK 1731 VW pada Senin (29/3/2021) lalu dan kini telah ditangani oleh pihak Sat Lantas Polres Batu Bara.

Dari keterangan yang diterima, awalnya kedua belah pihak sempat sama-sama berkeras terkait perdamaian dan ganti rugi kendaraannya. Namun setelah kedua belah pihak dipertemukan dan disaksikan oleh pihak Sat Lantas Polres Batu Bara, perlahan-lahan situasi yang memanas menjadi dingin.

Selaku pihak pemilik kendaraan Panther BK 1731 VW, Sutrisno (56) warga Kampung Aras, Kecamaran Air Putih, Kabupaten Batu Bara dihubungi wartawan mengaku sangat mengapresiasi tindakan Sat Lantas Polres Batu Bara yang telah membantu memberikan win win solution dalam perkara ini.

“Awalnya saya sangat merasa emosi pak, karena mereka tidak pernah menjenguk korban dan sempat mereka mengatakan perdamaian kekeluargaan dengan hanya memperbaiki kerusakan mobil masing-masing. Sementara dalam kejadian itu mobil saya ringsek cukup parah. Namun untungnya ada Kanit Laka Ipda Wahidin yang membantu menenangkan saya dan memberikan masukan yang menurut saya sangat masuk akal sehingga emosi saya perlahan-lahan mereda”, sebut Sutrisno.

Menurutnya Ipda Wahidin cukup membantu untuk mendinginkan situasi. Dan syukurnya hari ini Sutrisno mengaku telah dihubungi oleh pihak Truk Fuso. Kedua belah pihak menurut Sutrisno sudah menemukan titik temu dan bersedia berdamai.

Sehubungan adanya keberatan para pihak, Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Eridal Fitra melalui Kanit Laka Lantas Ipda Wahidin menjelaskan pihaknya tidak pernah menghambat bahkan sampai sentimen dengan pihak manapun.

“Kami Sat Lantas Polres Batu Bara berusaha lebih mengedepankan restorative justice dan kami juga tidak pernah menghambat bahkan sentimen dengan pihak manapun”, ulang Ipda Wahidin.

Justru menurut Ipda Wahidin, pihak Sat Lantas Polres Batu Bara telah berusaha sebaik mungkin mempertemukan kedua belah pihak.dengan tujuan mendapat solusi dan dapat diselesaikan, jelas Kanit laka Ipda wahidin. (Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *