PANGKALAN BRANDAN, kedannews.com – Untuk mengantisipasi kebanjiran, masyarakat yang tergabung di kelompok tani Manggrove di Lingkungan Suka jadi RT.4 RW 2 menggelar kegiatan Gotong royong pembersihan drainase (parit) yang tersumbat, Minggu ( 24/1/21).
Rudi selaku Ketua Kelompok Manggrove ketika dikonfirmasi wartawan Minggu ( 24/1/21) mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi di Lingkungan. Karena belakangan ini seringkali terjadi curahan air hujan dibaringi dengan pasangnya arus air laut. Sehingga debit air baik meningkat.
“Gotong royong membersihkan drainase ini mengantisipasi kebanjiran di Lingkungan. Dengan demikian air dapat cepat mengalir secara lancar tanpa hambatan. Sehingga air tidak akan menggenangi permukiman,” jelasnya.
Beliau juga mengatakan kegiatan gotong royong ini adalah merupakan salah satu kegiatan yang rutin mereka lakukan.
Selain kegiatan gotong royong, kelompok manggrove yang dipimpinnya juga melakukan kegiatan perawatan serta menjaga pohon – pohon manggrove yang ada di pesisir pantai maupun paluh di daerah mereka.
Penjagaan yang mereka lakukan secara bergantian, dengan tujuan menjaga kelestarian pohon manggrove dari para oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan kegiatan penebangan serta pengrusakan hutan manggrove tersebut.
Bila hutan manggrove telah gundul, maka benteng penahan air pun sudah tidak ada lagi. Paluh dan persis pantai pun terlihat gersang, karena keindahan hutan manggrove telah punah.
“Kami akan tetap saling bergotong royong agar kelestarian alam semesta ini tetap terjaga. Khususnya di kawasan pesisir dan paluh di daerah kami ini tegas Rudi. Kegiatan gotong royong tersebut dihadiri puluhan anggota kelompok manggrove Lingkungan Suka jadi serta masyarkat sekitar,”tandasnya. (mk)