Batu Bara, kedannews.com – Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak begitulah takdir yang terjadi pada Legiarto (30) warga pasar 1, Dusun II, Desa Aras, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara terpaksa kehilangan mata pencaharian, juga tangan kirinya. Jumat (16/4/2021).
Sebagai tulang punggung keluarga Legiarto yang dulunya adalah seorang pekerjaan bongkar pasang teratak, ayah satu anak ini juga harus menghidupi seorang ibu, namun harapan untuk membahagiakan Anak dan Ibunya yang adalah seorang janda tersebut harus tertunda dengan keadaan nya sekarang. Akibat kesetrum listrik tiga bulan lalu ,yang mengakibatkan tangan kiri legianto harus diamputasi.
Semenjak musibah tersebut Sejak kehilangan sebagian tangan kiri serta mata pencaharian, kini Legiarto bersama ibunya hanya berharap pada perhatian pemilik teratak tempatnya berkerja sebelumnya serta bantuan dari para tetangga.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]Dengan kondisi hidup tampa penghasilan ditambah lagi pengaruh dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang menambah lengkapnya penderitaan legiarto. Dan berharap ukuran tangan serta perhatian para dermawan untuk bisa membantu dalam mengurangi beban hidupnya.
“Saya belum bisa kerja bang, ya mau gimana lagi terkadang untuk kebutuhan sehari hari aja dibantu para tetangga bang, mudah mudahan kalau nanti tangan saya sudah sembuh saya bisa kembali lagi bekerja, macam dulu, saya bisa memenuhi kebutuhan ibu dan anak saya, papar legiarto semangat melihat anak dan ibunya. (Eka)
