Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tak Merespon Wartawan Soal Dampak Perjudian di Las Vegas Marelan: Mengapa Keberadaan Judi Masih Bebas?

32
×

Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tak Merespon Wartawan Soal Dampak Perjudian di Las Vegas Marelan: Mengapa Keberadaan Judi Masih Bebas?

Sebarkan artikel ini
Mesin judi tembak ikan. (ist)

Medan, kedannews.com – Fenomena perjudian, yang sering disebut sebagai “penyakit masyarakat,” kembali mencuat dan mengkhawatirkan warga di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Maraknya praktik perjudian jenis “Judi Tembak Ikan” dan permainan sejenis lainnya semakin membuat resah. Anehnya, meskipun telah menjadi sorotan publik, aktivitas ini masih beroperasi tanpa hambatan yang berarti.

Salah seorang warga, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah lokasi di kawasan Marelan yang aktif menjalankan praktik perjudian ini. “Di Marelan ini di bawah kendali seseorang dengan inisial AK dan anak buahnya RZ,” ujarnya di Medan, Rabu (30/10/2024).

Praktik perjudian ini berlangsung secara terang-terangan di kawasan yang dikenal dengan nama “Las Vegas Marelan,” tepatnya di Pasar 7, Jalan Veteran, Dusun 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. “Tapi tidak ada tindakan tegas sama sekali,” ungkap warga tersebut, menunjukkan kekhawatirannya terhadap situasi yang ada.

Warga setempat mengaku bahwa tempat-tempat perjudian tersebut seringkali didatangi oleh pemain dari lokal maupun luar daerah. Hal ini tentu saja semakin menambah keresahan masyarakat, terutama terkait dampak negatif yang ditimbulkan perjudian terhadap generasi muda. “Kami ingin Polres Pelabuhan Belawan segera turun tangan. Jangan sampai masyarakat yang bertindak sendiri karena merasa hukum tidak berjalan,” tegas salah seorang warga yang berharap penegakan hukum segera dilaksanakan.

Tuntutan warga ini mencerminkan keinginan mereka agar pihak kepolisian bertindak lebih serius dalam memberantas praktik perjudian yang semakin merajalela. Aktivitas perjudian tidak hanya mengganggu keamanan dan ketertiban umum, tetapi juga sering kali terkait dengan tindak kriminalitas lainnya, seperti pencurian dan pemalakan. Mereka mendesak agar pihak berwenang memberikan sanksi tegas kepada para pelaku, pemodal, dan pihak-pihak yang melindungi aktivitas tersebut.

Sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan yang aman, masyarakat berharap hukum ditegakkan secara adil dan tegas demi masa depan yang lebih baik. Penegasan Kapolri baru-baru ini kepada seluruh jajaran untuk menindak tegas segala bentuk perjudian juga menjadi harapan bagi warga.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Belawan, AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., belum menjawab konfirmasi dari wartawan mengenai tindakan yang akan diambil. Selain itu, Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, juga tidak merespons konfirmasi wartawan terkait isu perjudian ini, meskipun lokasi perjudian tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Kota Medan dan dapat berdampak pada warga Medan.

Masyarakat kini menantikan respons dan tindakan nyata dari para pemangku kebijakan, agar masalah perjudian yang meresahkan ini segera ditangani dengan serius.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *