Sei Rampah, kedannews.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas publik. Dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (9/4/2025), Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan secara resmi menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Agenda ini sekaligus dirangkaikan dengan pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Tahun 2026.
“Rapat paripurna ini merupakan bagian penting dalam menjaga akuntabilitas publik serta transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ungkap Adlin Tambunan dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa penyampaian LKPJ tahun 2024 merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintahan yang kini memasuki tahun keempat masa jabatan Bupati H. Darma Wijaya dan dirinya sebagai Wakil Bupati untuk periode 2021–2026.
Menurut Adlin, LKPJ ini disusun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta mengikuti sistematika yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2024.
“LKPJ merupakan catatan capaian kinerja pemerintah daerah atas penyelenggaraan kebijakan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sergai,” ujar Adlin Tambunan.
Dalam laporan tersebut, Adlin juga menyoroti bahwa LKPJ Tahun 2024 disusun berdasarkan arah kebijakan dalam perubahan RPJMD 2021–2026 serta mengacu pada RKPD Tahun 2024 dengan tema Percepatan Pencapaian Sapta Dambaan untuk Sergai Maju Terus (Mandiri, Sejahtera, dan Religius).
Data statistik pun dipaparkan. Tahun 2024, jumlah penduduk Sergai tercatat 696.845 jiwa, naik 6.123 jiwa dari tahun sebelumnya. Jumlah PNS menurun 216 orang menjadi 4.260, terdiri atas 1.324 laki-laki dan 2.936 perempuan. Peningkatan juga terlihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 73,40 menjadi 74,15. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 7,44 persen menjadi 6,97 persen. Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,97 persen menjadi 4,88 persen.
“Kami juga berhasil membangun jalan kabupaten sepanjang 36,459 kilometer serta jaringan irigasi permukaan 9,605 kilometer. Selain itu, dibangun jembatan, drainase, jalan produksi pertanian dan usaha tani, serta merehabilitasi 90 unit rumah tidak layak huni. Kami juga membangun akses sanitasi layak untuk 830 rumah tangga dan akses air minum layak bagi 741 rumah tangga,” jelas Adlin.
Tak hanya itu, pembangunan fasilitas pendidikan pun turut mendapat perhatian. Sepanjang tahun 2024, telah dibangun 10 ruang kelas baru dan direhabilitasi 80 ruang kelas. Fasilitas lainnya seperti ruang guru, UKS, toilet sekolah, laboratorium, hingga area bermain PAUD juga dibangun. Di bidang kesehatan, Pemkab Sergai melakukan rehabilitasi poliklinik dan ruang skrining rumah sakit.
Di sektor ekonomi, tren positif terlihat jelas. Pertanian, kelautan, dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat menunjukkan peningkatan signifikan. Layanan publik pun terus ditingkatkan, dibuktikan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 86,12 poin.
“Seluruh capaian ini bukan hanya kerja pemerintah semata, namun hasil kerja kolektif antara Pemkab, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang, Pj. Sekdakab Rusmiani Purba, SP, M.Si, Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD, sejumlah Kepala OPD, serta undangan lainnya.