SERDANG BEDAGAI, kedannews.com – Ir.H Soekirman Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Jadi Keynote Speaker pada acara Bincang Literasi yang membahas tentang ” Ekonomi Kreatif dalam Literasi ” yang diselenggarakan oleh Perbaunganisme dan Lembaga Sinar Budaya Group Pimpinan Hj.Tengku Mira Sinar, MA. bertempat di Aula Gedung Kantor Dinas Poraparbud Komplek Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamataan Pegajahan, Kamis (10/2/2021) sore.
Pada acara tersebut selaku Pembicara Yudi Suhairi, S.Sn.M.Ds Asesor Kemenparekraf dan Sekjen Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang, dan Rani Fitriana Jambak Pemuda Kreatif Sergai, Juhendri Chaniago Pegiat Literasi/Sastrawan sedangkan Moderator Fachdial, S.Pd.
Yang dihadiri oleh Kadis Poraparbud Sudarsono, S.Sos dan puluhan para peserta yang hadir pada acara Bincang Literasi tersebut.
Mengawali pembicaraan Soekirman melantunkan sebuah Pantun yang beliau sebutkan ” Pucuk Daun Delima kasih sungguh dekat pohon Srikaya, dengan hati yang jauh datang ribuan kasih semua itu terbukti karena cinta pada Budaya “, katanya.
Sembari memaparkan Ekonomi Kreatif adalah suatu konsep di bidang Perekonomian di bidang Ekonomi yang baru dan Basis dari Ekonomi Kreatif adalah pengetahuan yang luas oleh masyarakat dianggap tidak bernilai ekonomis bisa menjadi bernilai sangat ekonomis inilah yang disebut kreasi atau penciptaan.
Beliau juga menyebutkan bahwa Kabupaten Sergai mempunyai 17 Kecamataan 237 Desa dan 6 Kelurahan jumlah Penduduk sekitar 600.060.000 Jiwa, luas Daerah 198.000 Ha dan tentang pertumbuhan ekonomi di Sergai di masa Pandemi COVID-19 masih tumbuh.
Untuk sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Bidang Pertanian sebesar 40% dan Industri 22 % serta di bidang Jasa dan Parawisata 15 %.
Dan pada Bidang Kebudayaan tahun lalu saya dinominasi kan sebagai Bupati Pelestari Budaya dari 10 Bupati di Indonesia dan jika kita cinta Budaya yang kita dapatkan Persatuan tapi jika cinta Politik yang kita dapatkan Perbedaan jadi lebih hebat Budaya dari Politik, pungkas Bupati Sergai.
Sementara para Pembicara pada Bincang Literasi tersebut memaparkan, langkah utama dalam memberi dasar pembangunan ekonomi kreatif baik tingkat Kabupaten ataupun Provinsi adalah penguatan literasi.
Dan tentang bahan pangan yang ada dan tumbuh di setiap Kabupaten/Kota bisa menjadi basis kuliner yang mendunia kalau juga didukung oleh kegiatan literasi seperti penerbitan entah melalui media informasi dan seni seperti sastra, film, musik dan seni dan lainnya serta dengan terjadinya kerja sama antar subsektor kreatif untuk bisa saling menguatkan, memajukan dan menghasilkan Produk yang baru. (Dps)