Scroll untuk baca artikel
Lingkungan dan PertanianPolitik dan Pemerintahan

Pelaksanaan Praktik Baik, Dalam Turunkan Stunting di Kabupaten Dairi

4
×

Pelaksanaan Praktik Baik, Dalam Turunkan Stunting di Kabupaten Dairi

Sebarkan artikel ini
Pj Bupatu Dairi Charles Surung Bantjin di kegiatan penilaian kerja Stunting kabupaten Kota dilaksanakan di ruang rapat bupati, Rabu,(15/5/2024). (kedannews.com/Sondang Silalahi)
Pj Bupatu Dairi Charles Surung Bantjin di kegiatan penilaian kerja Stunting kabupaten Kota dilaksanakan di ruang rapat bupati, Rabu,(15/5/2024). (kedannews.com/Sondang Silalahi)

Dairi, kedannews.com – Upaya tanpa henti selalu dilakukan Pemerintah Kabupaten dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui berbagai pihak, setidaknya telah melakukan tiga pelaksanaan praktik baik penurunan stunting yaitu Pelaksanaan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI), Penggunaan CSR PT Indomarco Prismatama (Indomaret), serta melibatkan peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin saat paparan dalam kegiatan penilaian kinerja stunting kabupaten/kota Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Bupati Dairi, Rabu (15/5/2024).

“Salah satu bentuk Praktik Baik di Kabupaten Dairi adalah kegiatan pelayanan BKB HI oleh lintas perangkat daerah yang mencakup beberapa layanan dalam sehari di Desa Tupak Raja, Kecamatan Gunung Sitember, pada tanggal 23 Agustus 2023 yang dipusatkan di Losd Desa Tupak Raja,” jelasnya.

Disampaikan Surung, beberapa kegiatan dalam mendukung kegiatan tersebut adalah pelaksanaan posyandu kepada balita dan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan kepada lansia, pembagian susu pertumbuhan untuk balita, pengurusan dokumen kependudukan, pelayanan KB, pembinaan kepada BKB, BKR, BKL, pembinaan kepada tutor PAUD, pembagian bibit sayuran, pembagian beras, serta pelatihan pengisian aplikasi SIDASA.

Adapun perangkat daerah yang terlibat adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Dinas Sosial, serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

“Pemerintah Kabupaten Dairi bersama PT. Indomarco Prismatama (INDOMARET) dan Bebelac juga telah menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada keluarga beresiko stunting sebagai upaya untuk mendukung program percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Kegiatan ini, lanjut Surung, dibagi menjadi dua sesi yaitu di Kantor Kecamatan Lae Parira pada tanggal 31 Oktober 2023 dengan membagiakan 250 paket nutrisi beras, minyak, gula, susu Bebelac, dan pakaian bayi, serta di Kantor Kecamatan Siempat Nempu Hilir pada tanggal 13 November 2023 sebanyak 250 paket nutrisi beras, minyak, gula, dan susu.

Lebih lanjut, Surung  juga menjelaskan keterlibatan PKK Kabupaten Dairi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dairi, diantaranya melaksanakan kampanye aksi bergizi di SMA Negeri Siempat Nempu ditandai dengan sarapan bersama dan pembagian tablet tambah darah kepada pelajar perempuan, melaksanakan pembagian benih ikan lele, bibit bawang merah, ternak itik, bibit sayur bayam dan kangkung kepada PKK Desa Pasi Kecamatan Berampu, serta melaksanakan penyerahan bibit sayur-sayuran untuk ditanam di pekarangan rumah kepada PKK Desa Pasi Kecamatan Berampu.

“PKK Kabupaten Dairi juga berperan dalam kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu dalam memiliki 25 kecakapan untuk memberikan layanan promotif preventif di posyandu yaitu penyuluhan, deteksi dini, rapid test, imunisasi, pengukuran, dan penimbangan,” pungkasnya.

Di akhir paparannya, Surung menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Dairi.

“Ini merupakan awal yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mencapai target kita yaitu menurunkan angka stunting sesuai yang kita sepakati bersama. Tentunya penilaian kedepan akan semakin rumit, maka kami mohonkan adanya kerja sama yang semakin baik dari seluruh komponen demi tercapainya generasi yang lebih baik dan sehat,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *