Medan, KedanNews.com – Sebuah penggerebekan dramatis terkait dugaan peredaran narkoba terjadi di sekitar Swalayan Maju Bersama Denai pada Sabtu siang, 15 Februari 2025. Peristiwa ini menggemparkan warga, pengunjung swalayan, dan pedagang setempat setelah terdengar suara letusan senjata api di lokasi kejadian.
Seorang pedagang yang menyaksikan langsung kejadian itu mengungkapkan bahwa sebelum insiden, dua orang terlihat kebingungan dan mondar-mandir di sekitar tempat mereka berjualan sambil mengamati sekeliling.
“Ada dua orang datang kayak orang kebingungan, mondar-mandir di sekitar jualan kami, lihat-lihat sekeliling. Setelah itu ada suara tembakan, lalu mereka menangkap dua orang. Satu di arah timur jalan dan satu lagi di arah barat jalan, tepat di depan Swalayan Maju Bersama Denai. Mereka kemudian digiring ke parkiran swalayan karena mobil mereka ada di sana,” ujar pedagang tersebut.
Pantauan wartawan di lokasi menunjukkan bahwa total lima orang berhasil diamankan oleh petugas. Dari tangan mereka, petugas menyita tiga goni putih berbentuk kotak-kotak yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu.
Salah satu petugas yang melakukan penangkapan mengaku bahwa mereka berasal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara. Namun, beberapa petugas sempat melarang wartawan untuk meliput kejadian tersebut. Bahkan, beberapa rekaman video dari wartawan diminta untuk dihapus dengan alasan pengembangan kasus.
Petugas yang terlibat dalam penggerebekan ini terlihat membawa senjata laras panjang, meskipun jenisnya belum diketahui. Setelah para pelaku diamankan, mereka langsung dimasukkan ke dalam mobil petugas, dan beberapa kendaraan dinas pun segera meninggalkan lokasi.
Terpisah, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Drs.Toga H.Panjaitan ketika dikonfirmasi melalui whatsapp hanya menjawab singkat.
“Ntar dicek,” jawabnya singkat.
