Nias Selatan, kedannews.com – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa bulan Januari 2021 desa Hilifalago raya berjalan lancar dan kondusif, Sebanyak 71 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari masyarakat miskin penerima bantuan, datang hadir memadati kantor Desa Hilifalago Raya, Selasa (15/06/2021).
Sesuai dengan peraturan Menteri keuangan PMK no.222 tahun 2020 tentang pengelolaan Dana Desa tahun Anggaran 2021 besaran BLT DD ditetapkan sebesar Rp. 300.000/perbulan untuk bulan pertama sampai dengan bulan ke dua belas tahun 2021 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM ).
“Hal ini sesuai dengan anjuran Kementerian Desa dan PDTT, bahwa prioritas BLT DD diperuntukkan bagi masyarakat yang benar benar miskin dan masuk kedalam DTKS Kemensos RI. Hal ini dikuatkan juga forum musyawarah desa khusus diwilayah desa Hilifalago raya dan bahkan sudah dilakukan screeaning awal siapa saja calon penerima BLT DD tahun anggaran 2021. Setiap KPM yang hadir diwajibkan harus mengenakan masker dan datang sendiri sesuai dengan surat undangan yang telah diedarkan sebelumnya.
“Adapun KPM yang berhalangan hadir pada saat pembagian BLT tersebut dikarenakan sakit, lansia atau berkebutuhan khusus. Maka, pemerintah desa melakukan penghantaran kerumah, agar diterima langsung oleh penerima ,sekaligus wujud tanggung jawab kepada masyarakat. “
Lanjut Acara berlansung dengan aman dan tertib, dengan dihadiri perwakilan dari pendamping lokal desa.
Dalam sambutannya, kepala desa Hilifalago raya Usulan Laia , berpesan agar dana bantuan langsung tunai (BLT ) yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk kebutuhan rumah tangga. Meskipun ada pengurangan namun tidak mengurangi esensi dari pemberian bantuan tersebut karena prioritas warga miskin sudah dilakukan.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]“Adanya pemerintah memberikan bantuan berlanjut pada tahun 2021 ini, adalah untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak akibat pandemi covid -19 ini, sekaligus sebagai stimulus ekonomi agar perekonomian masyarakat dapat terbantu ” ungkap Ruslan Laia .
Masing masing KPM menerima uang tunai sebesar Rp.300.000, dan seterurusnya akan berlanjut pada bulan bulan berikutnya. (fanema bago)