Medan, kedannews.com – Sekelompok mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar penyuluhan hukum bertema “Hukum Menikah Dalam Kondisi Hamil Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif” di SMK Tritech Informatika, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Medan Tembung, pada Jumat pagi (18/10/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas akhir kuliah mereka.
Penyuluhan dihadiri oleh tujuh mahasiswa yang terdiri dari Ali Adhar, Restu Tumanggor, Yudi Maulana Siagian, M. Khotami Al Farisi, Rindur Rodiah Harahap, Faiz Nayla Chasnun, dan Ayu Hijriani Salamah. Para siswa kelas 12 DKV Executive SMK Tritech Informatika terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.
Wakil Kepala Sekolah SMK Tritech, Retno Handoko, menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan izin kepada para mahasiswa untuk menyampaikan materi mereka di dalam kelas. “Kami sangat mendukung penyuluhan ini sebagai bagian dari edukasi kepada siswa, terutama terkait hukum yang mungkin mereka hadapi di masa depan,” kata Retno Handoko.
Restu Tumanggor, sebagai salah satu pemateri utama, menyoroti bagaimana pengaruh lingkungan dan pergaulan bebas di era modern ini sering kali menyebabkan hubungan di luar pernikahan yang berujung pada kehamilan. “Banyak anak-anak remaja sekarang yang terjebak dalam pergaulan bebas, dan mereka tidak tahu bagaimana konsekuensi hukumnya, baik menurut hukum Islam maupun hukum positif,” jelas Restu Tumanggor.
Ia juga memaparkan secara detail mengenai pandangan hukum Islam dan hukum positif terkait pernikahan dalam kondisi hamil, mengingat hal ini kerap terjadi di kalangan remaja yang kurang memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Dalam penyampaiannya, Restu juga mengingatkan pentingnya menjaga pergaulan yang sehat. “Adik-adik semua, kalau belum siap menikah, maka hati-hati dalam bergaul. Jangan sampai terjebak dalam pergaulan yang salah, apalagi sampai terjadi kehamilan di luar nikah. Kalau sudah begitu, mau tidak mau kalian harus siap bertanggung jawab dan berumah tangga,” tegasnya.
Sesi penyuluhan diwarnai dengan diskusi interaktif, di mana para siswa aktif mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum mereka pahami terkait materi yang disampaikan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.