Medan, kedannews.com – Ketua Forum Cendikiawan Muslim Muda Sumut Dr Iwan Nasution SHI, MHI menilai pertemuan silaturahmi Tokoh Aktivis 98 Budiman Sujatmiko dengan Ketum Partai Gerindra sekaligus Bacapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) membuat suasana politik nasional menjadi teduh dan sejuk
” pertemuan tersebut membuat suasana politik menjadi teduh dan sejuk, beda dengan suasana pilpres 2019 yang panas dan masyarakat terpecah belah, kedua tokoh beda partai tersebut menunjukkan politik kebangsaan,” ujar Ustaz Iwan demikian akrab di sapa di Medan, Sabtu (22/7/2023)
Menurut Iwan, kedua tokoh tersebut mengajarkan kepada bangsa ini untuk saling memaafkan masa lalu demi masa depan yang jauh lebih besar
” Gagasan persatuan nasional yang di hasilkan dalam pertemuan tersebut sangat menarik dan sesuai dengan kebutuhan bangsa ini. kita tahulah bagaimana negara maju dan juga lembaga yang di bentuk mereka (IMF dan WTO) selalu menekan dan mendikte kita, misalnya program hilirisasi dan penolakan mereka terhadap larangan export bahan baku mentah kita. Padahal kita tahu kebijakan presiden Jokowi tersebut bisa meningkatkan nilai tambah ekonomis yang berdampak pada kesejahteraan rakyat, tanpa persatuan nasional untuk melawan hegemoni asing tersebut kita akan kalah, dan kedua tokoh tersebut rela mengesampingkan perbedaan dan bersatu demi kepentingan bangsa yang lebih besar, ungkap Ustaz Iwan yang menjabat Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Qur’an Deli Serdang
Menurut Iwan, Prabowo dan Budiman sangat layak untuk memimpin bangsa ini karena punya keberanian dan ide ide besar
” Kedua tokoh ini punya keberanian dan gagasan besar untuk membawa kapal besar Indonesia sejajar dengan negara negara maju,” tegas Iwan