Batu Bara, kedannews.com – Prihatin ketika mendengar kabar seorang lansia, Nek Ngatiem (68) warga Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, hidup di bawah garis kemiskinan. Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis langsung kunjungi kediaman sang nenek, beri bantuan uang penali kasih. Selasa (02/02/2021).
Kapolres Batu Bara kepada media mengatakan, mendapat kabar Nek Ngatiem seorang janda yang sudah lansia berprofesi sebagai perajin keripik pisang sale. “Penghasilannya satu hari hanya 10 ribu, bayangkan di masa sekarang uang segitu untuk beli beras satu kilo gak cukup” ungkap Kapolres.
Di sebut Kapolres, sebelumnya Nek Ngatiem semasa suaminya masih hidup menggantungkan hidupnya dengan membuat sapu lidi dari kelapa sawit. Saat itu Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batu Bara melalui kordinator KSJ, Ahmad Yani SH, telah berkunjung ke rumah ini, memberi bantuan sembako dan uang penali kasih.
” Hari ini kita merasa terpanggil dan sangat prihatin mendengar kabar dari wartawan, ada seorang nenek sebagai pembuat keripik pisang sale,” ujar Kapolres dengan prihatin.
Berharap kedepan bagi masyarakat yang mempunyai rezeki yang berlebih, agar bisa menyisihkan sebahagian rezekinya untuk warga yang kurang mampu, harap AKBP Ikhwan.
Kapolres bersama Kabag Sumda, Kompol Efrida Lumban Raja SE dan Binmas mengunjungi dan memberikan bantuan kasur berupa tdan bola lampu untuk penerangan rumah nek Ngatiem, sembako dan uang penali kasih.
Polres Batu Bara siap membantu nek Ngatiem secara intens, dan ini tidak hanya untuk nek Ngatiem saja.
Nek Ngatiem merasa haru, tidak menyangka kalau sosok orang nomor satu di Kepolisian Polres Batu Bara mau berkunjung kerumahnya.
“Terima kasih Pak Kapolres, semoga selalu di lindungi Allah, sehat selalu, murah rezki, semoga di kabulkan Allah segala cita – citanya, Aamiin,” ungkap Nek Ngatiem haru sambil menahan tangisnya. (Eka)
