Batu Bara, kedannews.com – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batu Bara gelar rapat koordinasi (Rakor) membicarakan pengawasan larangan mudik Idul Fitri 1442 H. Di hadiri Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis , Dandim 0208 as, yang di wakili Koramil Lima puluh, asisten 2 Sahala Nainggolan, Kadis Kesehatan Drg Wahid Khusairy, dan para Pengusaha Wisata.
Adapun pembicaraan yang dibahas dalam rapat tersebut, adalah upaya pencegahan dan penanganan Covid 19 dan larangan mudik, menjelang Lebaran.
Kapolres Batu Bara menyampaikan paparan materi rakor dihadapan stakeholder dan pengusaha rumah makan dan wisata di Aula Bhayangkari Polres Batu Bara di Lima Puluh, Jumat (23/4/2021).
Dikatakan Kapolres, larangan mudik Idul Fitri 1442 yang ditetapkan pemerintah, dengan bertujuan untuk mencegah masuknya virus Corona dari keluarga yang mudik ke kampungnya.
“Pemerintah bermaksud mencegah penyebaran Covid-19 dengan menetapkan larangan mudik. Terkait ini Polres Batu Bara menyatakan siap melakukan penyekatan terhadap warga yang mudik”, terang Kapolres.
Disebutkan Kapolres untuk itu larangan mudik harus dikoordinasikan secara lintas sektoral termasuk dengan TNI dan Pemkab Batu Bara serta masyarakat.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]Untuk lebih memperlancar pengawasan warga yang masuk ke Kabupaten Batu Bara sepanjang masa larangan mudik Kapolres menyebutkan dengan meningkatkan dan memanfaatkan fungsi Posko PPKM Skala Mikro disetiap desa/kelurahan se Kabupaten Batu Bara.
“Pos pos PPKM yang sudah ada harus dimaksimalkan fungsinya yang dibantu aparat desa/kelurahan. Teknisnya akan kita buat sebagai mana kesepakatan dalam rakor menghadapi larangan mudik dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 yang kita laksanakan hari ini”, jelasnya lagi. (Eka)
