Medan, kedannews.com – Pelaksanaan Reses I Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, berlangsung di Kompleks Pergudangan Jalan Tirtosari No. 75, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (08/12/2024) pagi. Acara ini menghadirkan seribuan warga yang menyampaikan aspirasi terkait permasalahan infrastruktur, birokrasi, hingga kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B, menegaskan bahwa reses adalah wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang akan dibahas dan ditindaklanjuti oleh DPRD.
“Reses ini kami lakukan untuk menampung aspirasi masyarakat. Kami catat, kami sampaikan, dan nantinya akan kami paripurnakan di DPRD,” ujar Wong.
Wong juga mengingatkan masyarakat untuk menyampaikan permintaan yang jelas dan benar-benar menjadi kebutuhan pokok.
“Kami akan sampaikan kepada Wali Kota dan pihak eksekutif. Permintaan harus jelas, khususnya yang benar-benar dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Medan,” katanya.
Warga Keluhkan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Dalam sesi tanya jawab, seorang warga menyampaikan keluhan terkait masalah banjir yang tak kunjung selesai meski Wali Kota Medan telah berganti beberapa kali.”Pak Wong, kami mohon masalah banjir di kawasan Medan Tembung ini segera dituntaskan. Perabotan kami sering terendam air setiap hujan turun,” ujar salah seorang warga.
Selain itu, warga juga mengeluhkan tumpukan sampah di lahan kosong yang bukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sehingga mengganggu kenyamanan warga. Mereka juga menyoroti lampu penerangan jalan yang padam, jalan rusak di bawah terowongan tol Tirtosari, serta kebutuhan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa.
Tanggapan dan Solusi dari Pihak Terkait
Bayu Baskoro dari SDABMBK Medan menyampaikan bahwa penanganan banjir di kawasan Medan Tembung sudah masuk dalam perencanaan dan tengah dikoordinasikan dengan Kabupaten Deli Serdang.
“Permasalahan banjir ini melibatkan kawasan perbatasan, sehingga diperlukan koordinasi lintas wilayah,” jelas Bayu.
Sekcam Medan Tembung, Fernanda, menambahkan bahwa pengelolaan sampah menjadi perhatian khusus. Ia menyebutkan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan sering dilakukan oleh warga yang melintas dari kawasan Deli Serdang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepala lingkungan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Fernanda.
Solusi Konkret dari DPRD Medan
Menanggapi berbagai aspirasi warga, Wong Chun Sen berjanji akan segera membawa masalah ini ke pembahasan paripurna DPRD Medan.
“Masalah banjir dan sampah akan menjadi perhatian khusus. Kami juga akan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara humanis,” katanya.
Wong juga memastikan bahwa warga yang memiliki tunggakan BPJS tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit dengan menunjukkan KTP Medan, asalkan bersedia membayar tunggakan secara mencicil.
Terkait pendidikan, Wong menginstruksikan koordinasi antara kepling, kelurahan, dan kecamatan untuk memastikan pelajar dari keluarga kurang mampu mendapatkan akses beasiswa.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan menjadi solusi bagi pelajar untuk membantu perekonomian keluarga,” tutup Wong.