Tebing Tinggi, kedannews.com – Tindak lanjut terobosan yang dilakukan oleh Pemko Tebing Tinggi untuk hadirkan Universitas Negeri di Kota Tebing Tinggi guna meningkatkan kualitas pendidikan Kota Tebing Tinggi akhirnya terwujudkan.
Walikota (Walkot) Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM melakukan penandatanganan naskah hibah dan berita acara penyerahan barang milik daerah (BMD) Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Kementerian Agama RI yang diwakili oleh Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar M.Ag pada Hari Jumat (21/5), di Kantor Kemenag RI Jl. Lapangan Banteng Barat, Jakarta.
Dan langkah ini sebagai awal pengelolaan gedung eks Akbid menjadi salah satu cabang Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Bisnis Syariah UINSU di Kota Tebing Tinggi.
Pada sambutannya Walkot mengucapkan terima kasih kepada Kemenag RI yang telah menyetujui rencana ini. “Sesuai dengan harapan masyarakat Kota Tebing Tinggi kiranya hal ini dapat dimanfaatkan UINSU untuk kepentingan pendidikan tinggi bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi dan Sumatera Utara.” Ucap H. Umar Zunaidi Hasibuan.
Walkot juga mengatakan harapan Kota Tebing Tinggi kepada UINSU bahwa penerimaan mahasiswa baru untuk bisa dimulai pada Tahun Ajaran 2021/2022 ini.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kami serahkan aset ini kepada Bapak, semoga menjadi aset yang berkah karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu orang tua dan mahasiswanya untuk memudahkan menempuh pendidikan tinggi.”
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]Diakhir pidatonya Walkot Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan pesan masyarakat Kota Tebing Tinggi kepada Kemenag dan UINSU agar warga Kota Tebing Tinggi mendapat prioritas untuk menjadi mahasiswa nantinya.
Sementara pada sambutannya Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar, M. Ag mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tebing Tinggi dan Ketua DPRD atas hibah ini.” Hal ini tentu menjadi anugrah bagi Kemenag dan sebagai konsekuensinya kami akan melakukannya dengan optimal.” ungkap Sekjen Kemenag. (Dps)