Jakarta, kedannews.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam memberantas korupsi kembali mendapat pengakuan nasional. Bupati Sergai H. Darma Wijaya menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintah daerah dalam rangka pemberantasan korupsi wilayah I, yang dilaksanakan di Aula Bhineka Tunggal Ika, Lt.16, Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
Rapat ini diikuti oleh pimpinan daerah dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu. Hadir langsung masing-masing Kepala Daerah, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Inspektur, Bappeda, serta BPKAD/BPKPD. Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga 22 Mei 2025.
“Koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara KPK dan pemerintah daerah agar upaya pemberantasan korupsi lebih efektif dan menyeluruh. Kita ingin membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas,” kata Bupati Darma Wijaya.
Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik itu menegaskan bahwa Kabupaten Sergai telah menerapkan berbagai kebijakan antikorupsi, termasuk sistem merit yang diakui sebagai terbaik di Sumatera Utara. “Kami memastikan layanan publik yang adil dan transparan, bebas dari praktik korupsi yang merugikan rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga mengoptimalkan kanal pengaduan publik seperti portal lapor.go.id, situs resmi pemkab, hingga loket Inspektorat. “Kami libatkan Satgas Saber Pungli untuk menyentuh satuan terkecil, seperti sekolah, puskesmas, dan desa dalam sosialisasi antikorupsi,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Sergai juga memanfaatkan pendekatan kearifan lokal untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. “Melalui pengajian MTMD, Safari Salat Jumat, Safari Ramadan dan Safari Natal, masyarakat dapat menyampaikan langsung masukan, kritik, atau keluhan terhadap kinerja pemerintahan,” tutur Darma Wijaya.
Bang Wiwik pun menyampaikan bahwa setiap peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dijadikan momentum memperkuat komitmen bersama, dengan menggelar kegiatan inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah juga rutin menggelar dialog kinerja bulanan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program.
“Komitmen kami membuahkan hasil. Pada Juli 2024, Sergai menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Utara yang menerima Anugerah Pariwara Antikorupsi dari KPK RI, yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata,” sebutnya bangga.
Bupati menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa transparansi dan integritas akan terus menjadi prinsip utama dalam pemerintahan yang ia pimpin. “Ini bukan sekadar capaian, tapi awal dari komitmen yang harus terus dijaga,” pungkasnya.