Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Terkait Penganiayaan Eka Siregar, Polsek Bosar Maligas Sudah Layangkan Panggilan Kepada Pelaku WR

0
×

Terkait Penganiayaan Eka Siregar, Polsek Bosar Maligas Sudah Layangkan Panggilan Kepada Pelaku WR

Sebarkan artikel ini
Terkait Penganiayaan Eka Siregar, Polsek Bosar Maligas Sudah Layangkan Panggilan Kepada Pelaku WR
Korban Eka Siregar saat memegang surat tanda bukti lapor dari Polsek Bosar Maligas

Simalungun, kedannews.com – Berawal dari pertengkaran antara Eka dengan ibu kandungnya Erita, tanpa di minta Wr (43) langsung menyambangi kediaman Erita dan memukul Eka Siregar (29) yang masih satu kampung, Huta III, Aek Gerger Sidodadi, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, dan berujung ke Kantor Polisi.

Kapolsek Bosar Maligas Polres Simalungun, AKP A.B Manihuruk, melalui Kanit Reskrim, Ipda K Saragih membenarkan ada laporan penganiayaan atas nama korban Eka Siregar dan pelaku WR. Rabu (10/02/2021).

Terkait Penganiayaan Eka Siregar, Polsek Bosar Maligas Sudah Layangkan Panggilan Kepada Pelaku WR

Disebut Kanit, WR dilaporkan Eka Prasetya Siregar diduga melakukan penganiayaan si kediaman Eka.

Polsek Bosar Maligas telah melayangkan surat panggilan pertama kepada WR, dan belum dihadiri, “kalau panggilan kedua tidak diindahkan, kita akan jeput paksa,” ujar Kanit Saragih dengan tegas.

Disebutkan Kanit Reskrim Ipda K Saragih, kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Kapolres Simalungun, sebutnya.

Kepada wartawan Eka menjelaskan, terlapor Wr melakukan penganiayaan terhadap dirinya dengan memukul muka, rusuk serta menendang bagian pahanya di kediamannya sendiri, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 08.30 Wib.

Diceritakannya sebelum  kejadian ibu kandungnya Erita br Torus memanggil Pangulu untuk menasehati korban yang dianggap menyusahkan orangtuanya karena meminta uang.

Pangulu kemudian memanggil Babinkamtibmas Eka dari Polsek Bosar Maligas yang tidak diketahui korban apa pangkatnya.

Disebutkan korban, ketika itulah terlapor  Wr datang dan tiba tiba tanpa ijin dan tanpa diundang langsung memukuli korban di kamar mandi juga menyiram teh panas ke tubuh korban.

Sepengetahuan korban dirinya tidak punya masalah ataupun permusuhan dengan terlapor.

“Saya tidak pernah ada masalah sebelum ini dengan Wr namun saat datang dia langsung memukuli dan menunjang saya”, ungkap Eka.

Disebutkannya lagi, sepengetahuan nya Babinkamtibmas Eka saat itu tidak pakai seragam, tambahnya.

Pangulu Erwan meski melihat penganiayaan tersebut namun tidak ada upaya merelai penganiayaan tersebut.

Selaku korban, Eka minta Kapolsek Bosar Maligas menangkap terlapor Wr karena dirinya mengaku trauma akan dipukuli lagi oleh Wr, harap Eka. (Plk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *