Scroll untuk baca artikel
HeadlineHukum dan Kriminal

Tragedi Mencekam di Serdang Bedagai: Suami Tega Tikam Istri hingga Tewas Karena Cemburu

51
×

Tragedi Mencekam di Serdang Bedagai: Suami Tega Tikam Istri hingga Tewas Karena Cemburu

Sebarkan artikel ini
Tersangka penikaman istri. (kedannews.com/ist)

Sergai, kedannews.com – Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Minggu (3/11/2024) mendadak berubah mencekam. Suasana desa yang biasanya tenang, berubah setelah peristiwa tragis seorang suami yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Kasus ini pun segera menjadi sorotan publik dengan dugaan motif cemburu yang menjadi pemicu.

Pihak kepolisian bertindak cepat dalam menangani kasus ini. “Kami sudah menangkap pelaku dan tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap latar belakang lengkap tragedi ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny P. Simatupang. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, di mana korban, Hertalina Simanjuntak (46), seorang petani, tewas di tangan suaminya, Agus Herbin Tambun, dengan sejumlah luka tikaman yang fatal.

Sebelum insiden terjadi, korban tengah menikmati malam bersama keluarganya di rumah. Keceriaan keluarga yang diisi dengan musik dan karaoke mendadak berubah saat pelaku tiba-tiba muncul dan menikam korban sebanyak lima kali. Berdasarkan laporan, satu tikaman menghantam perut, satu lagi di payudara, serta dua tusukan di tangan sebelah kiri.

“Pelaku menghampiri korban dalam sekejap, mengambil pisau dari meja. Dalam keadaan panik dan bingung, korban tidak sempat menghindar,” jelas AKP Donny P. Simatupang.

Kondisi korban yang kritis langsung dilarikan pihak keluarga ke Rumah Sakit CHEVANI. Namun, sayangnya, nyawa korban tidak tertolong, dan jenazahnya akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Kasat Reskrim menambahkan, “Setelah penangkapan, kami melakukan serangkaian tindakan, termasuk olah TKP, pemasangan police line, serta membawa jenazah untuk visum dan autopsi.”

Tak berselang lama, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sergai mencari informasi keberadaan pelaku. Berkat kerja sama masyarakat, polisi berhasil melacak pelaku yang tengah bersembunyi di Dusun II, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban.

Pelaku berhasil ditangkap di rumah kerabatnya, dan polisi juga mengamankan pisau yang digunakan untuk melakukan penikaman. Saat diperiksa, pelaku mengaku nekat menghabisi korban lantaran merasa sakit hati dan cemburu. “Pelaku merasa korban sering berhubungan dengan mantan suaminya. Pisau yang dipakai adalah milik korban, biasa digunakan untuk memotong jeruk,” tambah AKP Donny.

Kejadian ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga setempat, yang berharap pelaku akan dihukum setimpal atas perbuatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *