Tebing Tinggi, kedannews.com – Walikota Tebing Tinggi Ir. H Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan perihal vaksinasi bahwasanya Pemerintah Tebing Tinggi akan mengusahakan agar seluruh elemen masyarakat kota Tebing Tinggi akan divaksinasi sebelum tahun 2022.
“Persoalan vaksin kita terima baru 2.400 vaksin. Sekarang kita berjuang dapat 5.200 yang pertama guru, pedagang, lansia ini juga bertahap serta tokoh agama karena berhubungan langsung dengan jemaat. Kita ibarat distribusi dari Pusat ke Provinsi juga terbatas, maka kita juga terus intensif surati ke Provinsi.
Kami tetap pakai skala prioritas. Pertama kualifikasi untuk guru, pedagang pasar, lansia, Tokoh Agama menjadi proritas. Vaksin gratis. Tenaga Kesehatan dibayar dari APBD kita. Sampai kapan selesai?. Kita tergantung pada vaksinnya, kita harapkan cepat bulan Agustus – September sudah selesai, maunya kita, tapi tergantung pada Provinsi” pungkas Walikota.
“Terkait bantuan sosial yang memang sebagian besar adalah berasal dari Pemerintah Pusat termasuk PKH, BLT dan lainnya itu hak dan wewenang Kementerian. Tentang bantuan pangan non tunai, bantuan pekerja dibawah 5 juta, bantuan UMKM, sama sekali kita tidak ikut menentukan siapa mereka yang dapat tapi dari Kementerian yang menentukan”, kata Walikota.
Ir. H Umar Zunaidi Hasibuan juga menegaskan kepada AMTT apabila ada masyarakat yang tidak layak mendapatkan bansos atau dianggap mapan agar segara laporkan kepada Pemko Tebingtinggi. “Saya ingin kita dampingi terus penyaluran bansos ini, saya minta kepada AMTT”, ungkap Walikota.
“Terimakasih kepada AMTT dan sinergitas seperti ini kami harapkan dengan AMTT, bagaimana kami masuk ke segmen masyarakat, mungkin ada yang tertinggal, terlupakan terlewati. Tujuan kita mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan untuk kegiatan ruang belajar di rusunawa Pemko Tebingtinggi akan membantu dan mendukung,” tutup Ir. H Umar Zunaidi Hasibuan. (Dps)
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUkDG6fUBeHFdkPSVpiEgJqQ&layout=gallery[/embedyt]Walikota menegaskan kepada AMTT apabila ada masyarakat yang tidak layak mendapatkan bansos atau dianggap mapan agar segara laporkan kepada Pemko Tebing Tinggi. “Saya ingin kita dampingi terus penyaluran bansos ini, saya minta kepada AMTT” Pinta Walikota.
“Terimakasih kepada AMTT dan sinergitas seperti ini kami harapkan dengan AMTT, bagaimana kami masuk ke segmen masyarakat, mungkin ada yang tertinggal, terlupakan terlewati. Tujuan kita mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan untuk kegiatan ruang belajar di rusunawa Pemko Tebing Tinggi akan membantu dan mendukung,” demikian tutup Walikota.