Scroll untuk baca artikel
Wakil Rakyat

Wong Chun Sen Buka Raker DPRD Medan: Usung Empat Pendekatan Baru untuk Medan Cerdas Global

12
×

Wong Chun Sen Buka Raker DPRD Medan: Usung Empat Pendekatan Baru untuk Medan Cerdas Global

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, saat membuka Rapat Kerja (Raker) DPRD Medan di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (1/12/2024). (kedannews.com/ist)

MEDAN, kedannews.com – DPRD Kota Medan diharapkan tidak hanya menjadi pembuat kebijakan, tetapi juga teladan sekaligus motor penggerak perubahan bagi masyarakat. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, saat membuka Rapat Kerja (Raker) DPRD Medan di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (1/12/2024).

Pembukaan Raker ditandai dengan pemukulan gong oleh Wong Chun Sen, didampingi Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala, Zulkarnaen, dan Hadi Suhendra. Turut hadir Asisten Administrasi Umum Pemko Medan Ferry Ichsan, Sekwan DPRD Kota Medan M Ali Sipahutar, dan seluruh anggota DPRD Medan.

Raker yang berlangsung selama tiga hari, 1-3 Desember 2024, mengusung tema “Transformasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan melalui Kolaborasi DPRD dengan Pemko Medan untuk Mewujudkan Medan Kota Cerdas Global”. Acara ini diisi dengan diskusi panel bersama narasumber dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Derfi, BPK RI Ferdian, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Dr. Heri Saksono M.Si.

Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting untuk langkah konkret membangun Medan sebagai kota cerdas global. Oleh karena itu, DPRD Medan akan menerapkan empat pendekatan kebaruan dalam penyusunan program kerja.

Empat Pendekatan Kebaruan DPRD Medan:

1. Pendekatan Berbasis Data dan Bukti:
Wong menegaskan, seluruh program dan kegiatan harus berdasarkan data akurat dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Pendekatan ini memastikan keberlanjutan manfaat bagi warga Medan,” ujarnya.

2. Peningkatan Literasi Digital:
Dengan era digital yang terus berkembang, Wong menyebut pentingnya kemampuan digital anggota dewan untuk meningkatkan efisiensi kerja.
“Kita harus memanfaatkan peluang digitalisasi untuk bekerja lebih cepat dan efektif,” tegasnya.

3. Sinergi dengan Aspirasi Masyarakat:
Wong menekankan pentingnya mendengar masukan rakyat dengan metode baru agar masyarakat memiliki akses langsung untuk menyampaikan aspirasi.
“Kebaruan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal cara kita mendekatkan diri dengan rakyat,” ungkapnya.

4. Akuntabilitas dan Transparansi:
Setiap program yang dihasilkan dari Raker ini akan dipantau secara transparan dengan laporan berkala yang mudah diakses publik.
“Keterbukaan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” urainya.

Selain itu, Wong berharap diskusi panel dalam Raker kali ini dapat memperkaya ide-ide baru yang akan dituangkan dalam rencana kerja tahun 2025.

Sekretaris DPRD Kota Medan, M Ali Sipahutar, menambahkan bahwa Raker juga diisi dengan sidang pleno untuk membahas rencana kerja alat kelengkapan dewan (AKD) dan pengesahan hasil pleno.
“Raker ini adalah momen strategis untuk menyusun program kerja DPRD Medan ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Ferry Ichsan, mengapresiasi kinerja DPRD Medan yang dinilai selalu mendukung pembangunan kota.
“Kami berharap sinergi ini terus terjaga agar pembangunan di Medan dapat semakin maju, merata, dan berkualitas,” katanya.

Ferry juga menyampaikan harapan agar DPRD Kota Medan yang baru terbentuk dapat terus bekerja sama dengan Pemko Medan dalam menciptakan program yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *