Medan, kedannews.com – Dugaan kerja paksa di PT Medan Canning kini menjadi sorotan serius DPRD Kota Medan. Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, Hadi Suhendra, menyatakan keprihatinannya atas kondisi Sunartik (42), karyawan PT Medan Canning yang kini dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika Medan akibat pekerjaan yang diduga terlalu berat. Kejadian ini mencuat pada Jumat (17/1/2025).
Hadi Suhendra dengan tegas menyatakan, “Itu sudah kelewat perusahaannya. Kita dari DPRD Kota Medan pasti akan menindak tegas. Dalam minggu ini, kita akan coba surati perusahaan tersebut.”
Menurut Hadi, tindakan perusahaan yang tidak memanusiakan pekerja tidak bisa dibiarkan. Ia menegaskan, “Kita sebagai DPRD Kota Medan tidak menginginkan ada perusahaan nakal seperti itu di Kota Medan. Kita akan bekerja keras untuk menindak perusahaan-perusahaan yang nakal.”
Sebagai wakil rakyat, Hadi berharap perusahaan harus berpihak pada masyarakat dan mendukung kesejahteraan mereka, bukan sebaliknya. “Maunya kita sebagai wakil rakyat, perusahaan harus pro dan membantu masyarakat. Jangan sampai ada kecurangan dan ketidakadilan menjamur di perusahaan tersebut. Kalau mereka tidak bisa memberi pekerjaan yang baik serta menyiksa masyarakat kita, silakan saja tutup,” katanya dengan lantang.
Untuk memastikan keadilan, Hadi berjanji akan terus memantau dan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia menambahkan, “Kita akan follow up masalah dugaan kerja paksa di PT Medan Canning ini dengan serius.”
