Medan, kedannews.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan revitalisasi Pasar Simalingkar, yang berlokasi di Jalan Jahe, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (17/2/25). Uniknya, pembangunan ini tidak menggunakan APBD Kota Medan, melainkan hasil kolaborasi antara pedagang dan pihak swasta.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bobby Nasution, didampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Anggota DPRD Medan Salomo Tabah Ronal Pardede, Plt Dirut PUD Pasar Imam Hadi, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menegaskan bahwa revitalisasi ini murni hasil kerja sama antara pedagang dan Pemko Medan untuk menciptakan fasilitas perdagangan yang lebih layak dan nyaman.
“Kita tahu kondisi Pasar Simalingkar sebelumnya kurang layak bagi pedagang dan pembeli. Oleh sebab itu, revitalisasi ini dilakukan agar pasar ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua,” ujar Bobby Nasution.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada dana APBD maupun anggaran dari PUD Pasar yang digunakan dalam proyek ini.
“Revitalisasi ini sepenuhnya hasil dukungan pedagang dan berbagai pihak, termasuk sektor perbankan. Pasar ini dibangun dengan konsep kolaborasi guna mewujudkan fasilitas yang lebih baik untuk masyarakat,” jelasnya.
Proyek ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama telah menyelesaikan 100 kios, sementara 300 kios lagi akan segera direvitalisasi dalam tahap berikutnya.
“Ke depan, Pemko Medan akan melanjutkan revitalisasi tahap kedua. Kami berharap setelah selesai, pasar ini akan lebih baik, pedagang lebih nyaman, dan infrastruktur pendukung juga akan diperbaiki,” tambahnya.
Pedagang Sambut Baik Revitalisasi Pasar
Salah satu pedagang, Raizon Surbakti, mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan ini.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pengelola pasar. Sebelumnya, kami sering kesulitan saat hujan karena pasar banjir. Sekarang kami bisa berjualan dengan lebih tenang,” katanya.
Raizon juga berharap revitalisasi ini dapat meningkatkan ekonomi pedagang serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Medan.
“Saya mengajak semua pedagang dan pengelola untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar ini, karena ini adalah sumber penghidupan kita bersama,” ujarnya.
Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Pedagang
Sementara itu, Plt Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Imam Hadi, menegaskan bahwa revitalisasi ini adalah hasil sinergi antara pemerintah, pedagang, dan sektor swasta.
“Revitalisasi Pasar Simalingkar adalah bukti nyata kolaborasi dalam menciptakan fasilitas perdagangan yang modern, tetapi tetap mempertahankan budaya pasar tradisional,” jelasnya.
Proyek ini juga melibatkan pengembang PT Permata Indah Kencana serta dukungan Bank Sumut dan Bank BRI. Pada tahap pertama, 100 kios telah selesai dibangun dengan kondisi lebih baik dan layak bagi pedagang serta masyarakat.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Wali Kota Medan atas dukungan penuh dalam pembangunan pasar ini. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan ekonomi lokal,” pungkas Imam Hadi.
Usai peresmian, Bobby Nasution meninjau pasar, berdialog dengan pedagang, serta mengecek kondisi kios dan fasilitas yang telah diperbarui.