Medan, kedannews.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Pasar murah yang diselenggarakan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Medan ini resmi dibuka pada Kamis (20/2/25) di Lapangan Sejati, Medan Johor. Acara peresmian dilakukan oleh Kabid Perdagangan Indra Gunawan yang mewakili Kadis Koperindag Benny Nasution.
“Kami memahami bahwa beberapa waktu terakhir harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pasar murah ini hadir untuk meringankan beban masyarakat agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih bersahabat,” ujar Indra Gunawan dalam sambutannya.
Pasar murah ini akan berlangsung mulai 20 Februari hingga 19 Maret 2025, tersebar di 151 titik di seluruh kecamatan di Kota Medan. Indra menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang selalu mendukung pembangunan Kota Medan.
“Kami terus berupaya agar semua lapisan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih stabil. Program ini juga bertujuan untuk menjaga kestabilan harga sembako yang cenderung naik menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” lanjutnya.
Indra juga menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi.
“Melalui pasar murah ini, kami bekerja sama dengan distributor dan pelaku usaha. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kami berharap harga kebutuhan pokok tetap stabil. Kami juga mengajak para pedagang untuk berkomitmen menjaga harga yang wajar bagi masyarakat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Indra Gunawan mewakili Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pasar murah ini.
“Semoga pasar murah ini menjadi solusi bagi masyarakat Kota Medan. Mari kita bersatu menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bersama,” tutupnya.
Adapun harga bahan pokok yang dijual di pasar murah Pemko Medan antara lain:
- Beras IR-64: Rp 13.000/Kg dan Rp 390.000/goni
- Gula pasir: Rp 16.500/Kg dan Rp 825.000/goni
- Tepung terigu: Rp 10.800/Kg dan Rp 270.000/goni
- Telur ayam: Rp 1.300/butir dan Rp 390.000/ikat
- Kacang tanah kupas: Rp 31.300/Kg dan Rp 782.500/goni
- Minyak goreng Bimoli 1L: Rp 20.500/psc dan Rp 246.000/kotak
- Mentega Madina 200g: Rp 5.400/psc dan Rp 324.000/kotak
- Sirup Sarang Tawon: Rp 17.000/botol dan Rp 204.000/lusin
- Sirup Sarang Tawon Raspberry Lemonade: Rp 18.667/botol dan Rp 224.000/lusin
Dengan harga yang lebih terjangkau dan stok yang melimpah, masyarakat Kota Medan diharapkan bisa memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan menjelang bulan suci Ramadhan.
