Medan, kedannews.com – Dalam rangka memenuhi salah satu amanah Tuan Guru Ustadz Abdul Somad di Bidang pendidikan dan Dakwah, sahabat UAS Sumatera Utara meresmikan Rumah Mengaji yang beralamat di Jalan Pancing I Linkungan II Gang Rela Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.
Acara digelar pada hari Minggu, 14 Januari 2024 dengan dihadiri puluhan warga sekitar rumah mengaji yang sangat antusias menyambut kehadiran rumah mengaji tersebut. Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari ahli bait yang menginfakkan rumahnya untuk dijadikan Rumah Mengaji, kemudian disambut Muhammad Sapii, S.Pi selaku Koordinator Sahabat UAS kota Medan, dilanjut Darwis H Harahap, SP merupakan Koordinator Sahabat UAS Sumut dan terakhir ditutup dengan tausiyah dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Rasyidi.
Rumah Mengaji Sahabat UAS ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat menuntut ilmu, mengaji baik ngaji Iqra’ maupun Al Qur’an setiap selesai maghrib bagi anak – anak yang berada di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan. Sarah selaku ahli bait sangat bersyukur rumahnya dapat dijadikan sebagai Rumah Mengaji Sahabat UAS yang Insyaallah akan menjadi sumber ladang pahala baginya di akhirat nanti.
Hal yang sama juga disampaikan Muhammad Sapii, S.Pi, Koordinator Sahabat UAS Kota Medan yang juga caleg DPRD Kota Medan menginginkan Rumah Mengaji ini akan menjadi Sarana Pendidikan dan Dakwah serta ladang amal bagi kita semua.
“Insyaallah Rumah Mengaji ini akan menjadi ladang amal bagi kita semua, sebagai sarana di bidang Pendidikan dan dakwah di Kota Medan. Ini merupakan tempat pertama yang kita resmikan, dan kedepan akan ada lagi rumah – rumah yang akan kita jadikan tempat bagi anak-anak atau siapapun yang ingin mengaji dan memperbagus bacaan Al Qur’annya,” harapnya.
Rumah mengaji tersebut diresmikan oleh Darwis Halomoan Harahap, SP, sebagai TIM UAS Sumatera Utara, Darwis menyambut baik kegiatan ini, dia berharap Rumah mengaji ini dapat menjadi sarana menggelorakan gerakan Cinta Al Quran.
Darwis yang juga calon Anggota DPD RI ini berharap, rumah mengaji ini bukan hanya untuk anak anak, tapi juga untuk orang tua yang mungkin saat ini ada yang sama sekali belum mengenal Al Quran.
“Jangan malu untuk belajar mengenal huruf Hijaiyah, karena beberapa waktu ada beberapa orang tua yang saya kenal meminta saya untuk mencarikan guru yang bisa mengajarkannya mengaji dan Alhamdulillah saat ini orang tersebut sudah bisa lancar membaca Al Quran,” jelasnya.
