Batu Bara, kedannews.com – Dua Kepala Dinas (Kadis) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) turut hadir pada pelaksanaan syukuran Hari Lahir (Harlah) Rumah Informasi dan Edukasi atau RIE Batu Bara yang ke 3. Kadis Tenaga Kerja, Baharuddin Siagian dan Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, menambah suasana Harlah RIE semakin meriah yang di gelar di Markas RIE Batu Bara, Kelurahan Lima Puluh Batu Bara.
Pembina RIE, Yusriadi Sitorus, kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Baharuddin Siagian dan Ilyas Sitorus saat Hari Lahir (Harlah) RIE ke 3. Senin (31/10/2022).
Disebut Yusriadi Sitorus, RIE berdiri pada tanggal 27 Oktober 2019 yang lalu, namun kegiatan syukuran digelar Jumat (28/10).
“Satu kebanggaan bagi RIE pada pelaksanaan syukuran ke 3 dihadiri oleh 2 orang pejabat teras dari Provsu, dan juga dua orang pejabat dari Pemkab Batu Bara, Kadis Kominfo dan Asisten 3, serta perwakilan dari Polres Batu Bara,” ungkap Yusriadi yang akrab dipanggil Ucok Torus.
Eksisnya RIE Batu Bara di tahun ke 3 berkat dukungan dari semua pihak, terkhusus dukungan kuat dan support dari abangnda kami Baharuddin Siagian, ujar Yusriadi.
Ketua RIE Batu Bara, Wan Azimah, sangat terharu atas kehadiran dan dukungan dari 2 Kadis yang bertugas di Provsu dan juga semua pihak.
“Hari ini saya sangat terharu, air mata yang menetes ini bukanlah air mata kesedihan, tapi air mata kebahagiaan. Berbagai macam rintangan telah dihadapi dan Alhamdulillah di tahun ke 3, RIE semakin banyak dikenal masyarakat, terutama para generasi muda,” ucap Wan Azimah seraya mengusap air mata bahagianya.
RIE adalah salah satu sarana untuk menempah generasi muda untuk berkreasi, berinovasi, dan sekaligus menghindari dari penyalahgunaan narkotika.
“Jangan ragu kepada semua orang tua apabila anaknya bergabung di RIE Batu Bara. Karena di RIE dibina untuk menjadi pemuda – pemudi yang berkarakter dan diajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab. Road show ke setiap sekolah memberikan edukasi atau pencerahan secara bergilir, agar kelak tidak canggung ketika pemuda diminta untuk tampil didepan umum,” jelas Wan Azimah.
